"Tiga hari ini (AA) enggak kelihatan. Saya teleponin, nyariin, dering (saja), enggak diangkat," ucap May.
Baca juga: Bonceng Tiga Sambil Tenteng Celurit, Remaja Diduga Begal Ditangkap Tim Perintis Presisi di Bekasi
Selama tiga hari itu, tempat pengisian ulang air tetap dibuka. Karyawan pun bekerja seperti biasa.
Selama tiga hari itu, May mengatakan bahwa orang-orang mengira AA sedang pergi ke suatu tempat.
"Ngiranya dia (AA) ke mana gitu. Apa pergi, apa kerja di luar. Dia kan bisa (pekerjaan) mesin, ngecat, bisa apa aja gitu. (Makanya bisa) kerjanya ke luar (tempat pengisian ulang air)," terang May.
Terkait jasad AA yang ditemukan di lokasi tersembunyi, May mengungkapkan bahwa tidak ada yang mengetahui ada jasad selama AA menghilang tiga hari.
Para karyawan yang bekerja di sana baru mengetahui ada jasad di sela-sela etalase dan tangki air pada Senin pagi.
"Enggak ada yang sadar. Enggak kecium apa kali. Mereka ya kerja aja. Baru benar-benar kecium (bau bangkai) tadi pagi," ungkap May.
"Tadi pagi yang kerja datang, kecium (bau bangkai) dan lihat, 'Kok bapak (AA) ada di sini.' Saya tadi lagi mandi dipanggil (ke lokasi)," sambung dia.
Ia menuturkan, lokasi jasad AA ditemukan pun jarang ditengok orang-orang yang bekerja di sana. Sebab, tempat tersebut dipenuhi peralatan mesin.
"Jarang (ada yang menengok tempat AA berada) karena itu kan tempatnya mesin. Kalau kesetrum repot. Dia (AA) lagi betulin (mesin), terus pusing kali apa gimana (sebelum meninggal)," kata May.
Saat ini, jasad AA sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.