"Tadi pagi yang kerja datang, kecium (bau bangkai) dan lihat, 'Kok bapak (AA) ada di sini.' Saya tadi lagi mandi dipanggil (ke lokasi)," sambung dia.
Ia menuturkan, lokasi jasad AA ditemukan pun jarang ditengok orang-orang yang bekerja di sana.
Sebab, tempat tersebut dipenuhi peralatan mesin.
"Jarang (ada yang menengok tempat AA berasa) karena itu kan tempatnya mesin. Kalau kesetrum repot. Dia (AA) lagi betulin (mesin), terus pusing kali apa gimana (sebelum meninggal)," kata May.
Baca juga: Polisi Dalami Peran 7 Pelaku Pelemparan Batu ke Bus Pemain Persis di Tangerang
Ramli, salah satu saksi, mengatakan bahwa ia datang untuk membuka tempat pengisian ulang air sekitar pukul 08.00 WIB, Senin.
Pada saat itu, ia mencium bau busuk dan melihat air berwarna hitam di sela-sela etalase dan tangki air.
"Iya (jenazah) ada di situ, ada air hitam. Pas ditengok kayak ada orang. Pas dilihat, itu AA," terang dia di lokasi, Senin.
Ramli yang masih belum yakin pun kembali memastikan jasad yang terjepit di sela-sela etalase dan tangki air.
Baca juga: Pemprov DKI Ungkap BUMN dan Swasta Akan Bangun Rumah DP Rp 0, Kini Sedang Urus Izin
"Dipastiin lagi, benar AA. Air hitam doang awalnya di situ. (AA) Ditemuin dalam posisi ngelungkep di pojokan," ujar dia.
Ramli pun memanggil orang lain untuk mengunjungi rumah pemilik usaha pengisian ulang air.
Mereka bersama-sama memeriksa jasad AA dan lokasi ia ditemukan.
Saat ini, jasad AA sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.