JAKARTA, KOMPAS.com- Data identitas Renaldy Bosito (48) yang pernah dipalsukan, kembali disalahgunakan oleh oknum tak bertanggungjawab. Sudah lebih dari setahun dilaporkan, tetapi belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian.
Kali ini, nomor induk kependudukan (NIK) dan data dirinya digunakan oleh sebuah perusahaan keuangan untuk pengajuan aplikasi pinjaman.
Renaldy meminta pihak Kepolisian mengusut tuntas kasus penggunaan identitas dirinya secara sembarangan sejak akhir tahun 2021 itu.
Ia menyebut bahwa dirinya telah membuat laporan polisi (LP) pada awal tahun 2022, dengan nomor LP/B/29/1/2022/SPKT/Polda Metro Jaya. Namun, belum ada kabar lanjutan terkait persoalan itu hingga hari ini.
Baca juga: Kebingungan Renaldy Usai Data Dirinya Dipakai Perusahaan Start-up untuk Tagihan Telepon
“Sudah membuat LP di Polda Metro Jaya, tapi belum ada progres berarti,” ujar Renaldy kepada Kompas.com, Minggu (30/1/2023).
Sudah setahun lebih Renaldy menanti kabar baik dari pihak kepolisian. Akan tetapi, sampai sekarang ia masih bertahan dengan harapan-harapan pribadinya sendiri saja.
Ia sangat berharap, permasalahan penggunaan atas pemalsuan data dirinya itu bisa terungkap sehingga aktivitasnya dalam berbagai hal terkait NIK serta data diri tak pernah terhambat lagi.
Menurut Renaldy, LP yang dibuatnya ke pihak kepolisian itu sudah lengkap dengan orang yang dicurigai memasukkan data palsu dirinya.
Data-data yang dipalsukan adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP), wajah, bahkan sampai suara Renaldy.
Baca juga: Sudah 4 Tahun, Renaldy Masih Berjuang Lepaskan Kasus Pemalsuan NIK dan Data Dirinya
Rekaman pemalsuan suara oknum tak bertanggung jawab saat melakukan verifikasi ke pihak operatur seluler itu juga diserahkan oleh Renaldy ke pihak kepolisian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.