Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Lakukan "Profiling" untuk Tangani Kasus Stunting di Jakarta

Kompas.com - 30/01/2023, 18:51 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hendak menangani kasus kekurangan gizi kronis alias stunting di Ibu Kota.

Hal ini dinyatakan usai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menggelar rapat pimpinan bersama BPS DKI Jakarta dan instansi lain, Senin (30/1/2023).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Atika Nur Rahmania berujar, langkah awal penanganan kasus itu dilakukan dengan mendata warga Ibu Kota yang tergolong stunting.

"Arahan terkait penanganan stunting tentunya adalah penetapan data sasaran yang tepat sehingga kami dapat melakukan profiling yang tepat terhadap data stunting itu sendiri," tuturnya di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Heru Budi Sebut Pemprov DKI Siap Dukung Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023

Kata Atika, berdasar data tersebut, jajarannya akan menangani atau mengintervensi kasus stunting di Ibu Kota.

Penanganan kasus stunting salah satunya dilakukan dengan cara kuratif.

Cara ini, menurut Atika, dilakukan kepada warga yang sudah tergolong stunting.

Di satu sisi, Pemprov DKI Jakarta juga akan mencegah atau mengintervensi kasus stunting di Ibu Kota.

"Untuk yang sudah diidentifikasi sebagai stunting itu juga harus dilakukan pendekatan kuratif," tutur Atika.

"Intinya kami bersama-sama sepakat untuk mempertajam arah intervensi program-program penanganan stunting," lanjutnya.

Baca juga: Tujuh Oknum Suporter yang Lempar Batu ke Bus Pemain Persis Solo Dilarang Masuk Stadion Seumur Hidup

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebelumnya berujar, jajarannya akan mendalami penyebab terjadinya kasus gizi buruk di Ibu Kota.

Pendalaman dilakukan dengan berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta.

"Saya akan teliti kenapa dia bisa stunting, penyebabnya apa. Saya akan cek ke Dinsos (DKI) dan lainnya," tutur Heru, 24 Januari 2023.

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu menyebut, Pemprov DKI Jakarta sejatinya telah memiliki sejumlah program pencegahan gizi buruk pada anak.

Beberapa di antaranya seperti Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Anak Jakarta, hingga subsidi pangan.

"(Pemprov) DKI itu sudah banyak memberikan bantuan, kurang lebih 14 jaring pengaman sosial termasuk transportasi dan lain-lain," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com