Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambret Ponsel di Matraman, Sandal Pelaku Tertinggal di Lokasi Kejadian

Kompas.com - 30/01/2023, 19:24 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pelaku penjambretan ponsel di Kecamatan Mataraman, Jakarta Timur, pada Minggu (29/1/2023) siang, tidak sengaja meninggalkan sebelah sandal yang digunakan.

Hal ini diungkapkan oleh Suwadi (68) selaku ayah dari Indriyanti (34) yang menjadi korban penjambretan.

"Yang ngambil HP, salah satu sandalnya ketinggalan karena copot," terang dia di Jalan Pisangan Baru Tengah 2, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Mataraman, Jakarta Timur, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Pegawai Laundry di Tanjung Priok Jadi Korban Jambret Saat Sedang Rebahan

Ponsel Indriyanti dijambret oleh dua pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor, Minggu.

Ketika adik Indriyanti mendengar kakaknya jadi korban jambret, ia langsung berlari ke luar dan mengejar dua pelaku itu.

"Pas (ponsel) diambil, (pelaku) langsung dikejar sama adik korban. Sempat kepegang HP-nya, tapi enggak keambil," terang Suwadi.

Saat ponsel sempat berhasil diambil, motor para pelaku sempat oleng dan hampir jatuh.

Baca juga: Sedang Bertelepon di Jalan, Perempuan Ini Dijambret di Matraman

Para pelaku sempat ditimpuk dengan batu bata oleh beberapa tukang yang sedang bekerja di jalur tersebut hingga hampir jatuh.

Namun, pengemudi motor berhasil memperbaiki posisi motor dan semakin menancap gas.

Selama kejar-kejaran itulah sandal sebelah kanan pelaku yang dibonceng jatuh.

"Sandalnya satu, ketinggalan. Copot. Ini sandalnya yang ngambil HP (yang dibonceng). Yang sebelah kanan yang ketinggalan," tutur Suwadi.

Baca juga: Menengok Kembali Kasus Kecelakaan yang Tewaskan Mahasiswi UI 10 Tahun Lalu, Sopir Angkot Jadi Tersangka

Dijambret saat menelepon klien

Diberitakan sebelumnya, Indriyanti menjadi korban penjambretan ketika sedang bertelepon dengan kliennya.

Lokasi penjambretan tepat di depan rumahnya. Kejadian ini terjadi pada Minggu siang.

"Lagi terima telepon (dari klien soal rias pengantin). Tiba-tiba ada motor masuk. Lantas, enggak lama, si pelaku lewat dan handphone ditarik," ungkap Suwadi.

Berdasarkan keterangan dari tamu RW setempat, ujar Suwadi, pelaku yang terdiri dari dua orang sempat mondar-mandir menggunakan motor di jalanan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com