Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengadaan Lift Baru Gedung DPRD DKI Rp 3,4 Miliar, Biaya Pemeliharaannya Rp 1,2 Miliar

Kompas.com - 30/01/2023, 20:37 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menganggarkan pemeliharan lift gedung legislatif Jakarta senilai Rp 1.214.885.010 (Rp 1,2 miliar) dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023.

Pemprov DKI menganggarkan pemeliharan itu melalui Sekretariat DPRD DKI Jakarta.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono berujar pemeliharaan dilakukan terhadap lift yang kini sudah terinstal di gedung legislatif Jakarta.

Baca juga: Soal Pengadaan Lift Gedung DPRD DKI Rp 3,4 Miliar, Komisi A: Mungkin yang Lama Rusak

"Kalau maintenance kan memang lift yang ada sekarang," ujar Mujiyono melalui sambungan telepon, Senin (30/1/2023).

Menurut politisi Demokrat itu, pemeliharan lift memang dianggarkan setiap tahun dalam APBD DKI.

Ia mengaku tak mengetahui apakah nilai anggaran pemeliharan lift pada 2023 ini lebih tinggi atau lebih rendah daripada anggaran serupa pada 2022.

"(Anggaran pemeliharan lift) ada (setiap tahun) dong. Lift kan harus di-maintenance, kalau enggak, nanti macet-macet," ujar Mujiyono.

"(Nilai enggaran pemeliharan lift naik/turun) enggak tahu detailnya saya. urusan Sekretaris DPRD DKI," lanjut dia.

Baca juga: Pemprov DKI Anggarkan Rp 3,4 Miliar untuk Lift Baru di Gedung Legislatif

Saat ditanya mengapa harus ada pengadaan lift baru ketika sudah ada anggaran pemeliharan lift setiap tahun, Mujiyono menyebut hal itu dilakukan karena ada lift yang memang sudah tak kuat beroperasi meski terus dipelihara.

Ia menggambarkan, saat sudah tak beroperasi dengan baik, pemeliharaan sebuah mobil justru akan menelan anggaran dana yang lebih tinggi daripada pengadaan baru.

"Kan ada yang enggak kuat, enggak bisa, untuk di-maintenance, harus ganti. Ibarat mobil, kalau udah bobrok banget, masa mau di-maintenance terus?" tutur dia.

Untuk diketahui, Sekretariat DPRD DKI menganggarkan Rp 3.486.532.200 (Rp 3,4 miliar) untuk pengadaan lift di Gedung DPRD DKI Jakarta dari APBD DKI 2023.

Pengadaan lift dan pemeliharan lift ini tercantum dalam situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) Lembaga Kebijakan Pengadaan/Jasa Pemerintah (LKPP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com