JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria nekat membobol rumah kos di RT 14/RW 08, Jalan Kelapa Tinggi, Kelurahan Utan Kayu, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.
Taufik (32), salah satu penghuni rumah kos, mengungkapkan bahwa satu buah ponsel milik ayahnya, Tarmidi (59), telah dicuri laki-laki tersebut.
"Saya kebetulan tidur dekat pintu balkon dan jendela (lantai dua), berarti dia masuk ngelewatin saya. Cuma dia ambilnya HP bapak saya di dalam kamar. Uang sih enggak, HP aja," ujar dia di lokasi, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Berlagak Sedang Pacaran, Pencuri Gasak Motor Milik Tamu Rumah Kos di Pademangan
Selain itu, Taufik mengatakan, dompet di kamar tidurnya sempat diambil dan dibuka untuk diperiksa. Dia mengetahui lantaran posisi dompetnya telah berpindah.
Setelah diperiksa kembali oleh Taufik dan Tarmidi, hanya ponsel milik Tarmidi saja yang menghilang.
"Saya kesal banget karena HP bapak saya itu buat kerja, banyak data di situ," tutur dia.
Agus (57) yang juga penghuni rumah kos tersebut mengatakan bahwa dirinya sedang berada di warung bersama beberapa orang lainnya beberapa jam sebelum kejadian.
"Kondisi jalanan sepi. Biasanya (orang-orang) di sini (nongkrong) sampai jam 03.30-an WIB (sebelum) bubar," ungkap dia.
Baca juga: Usai Kemalingan, Rumah Kos Khusus Perempuan di Serpong Perketat Keamanan
Namun, sekitar pukul 04.00 WIB, Agus kembali ke indekos lantaran merasa kedinginan.
Ia pun terlelap di dekat tangga lantai dua, tepatnya di area yang sama dengan Taufik.
"Saya pulang, ngerokok, tidur jam 04.00 WIB, satu jam kemudian baru tuh dia (pelaku) datang," ujar Agus.
Menurut Agus, berdasarkan rekaman CCTV, pelaku terlihat masuk melalui pagar rumah kos.
"Mau masuk pintu masuk rumah enggak jadi. Dia masuk ke pintu pagar area parkir. Jalan ke arah tangga buat naik, tapi ada orang duduk di tangga paling atas," ungkap Agus.
"Pelaku enggak jadi naik tangga (karena ada adik pemilik indekos). Dia keluar dan manjat tembok ke balkon lantai dua," imbuh dia.
Saat ini, Agus dan Taufik mengatakan bahwa pihaknya hanya melaporkan kejadian ke RT setempat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.