Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2023, 21:49 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi menangkap empat orang yang diduga mengonsumsi tembakau sintetis di depan masjid salah satu kampus di wilayah Depok, Minggu (29/1/2023).

Perwira Pengendali Tim Patroli Perintis Presisi (3P) Polres Metro Depok AKP Winam Agus mengatakan, penangkapan bermula ketika tim menerima laporan masyarakat bahwa ada perkumpulan pemuda yang diduga tengah mengonsumsi minuman keras di belakang kampus sekitar pukul 01.00 WIB.

Menindaklanjuti laporan itu, polisi langsung menelusuri dan mendapati empat orang di lokasi yang membuang sesuatu ke saluran air.

"Saya memeriksa empat orang di depan masjid atau pintu belakang kampus. Mereka panik semua bahkan salah satunya membuang sesuatu ke got atau saluran air," kata Winam saat dihubungi, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Kamar Apartemen di Pulogadung Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis

Selama pemeriksaan itu, para pemuda tersebut dalam keadaan mabuk. Bahkan, wajah mereka terlihat masih teler.

"Keempatnya dalam keadaan fly lah atau istilahnya dalam keadaan mabuk, tapi enggak ada miras di sana," kata Winam.

Tak hanya itu, polisi juga menemukan barang bukti dua linting dan plastik klip yang masih berisikan tembakau sintetis.

"Menemukan dua linting diduga tembakau sintetik dalam golongan A dan satu klip yang isinya sudah separuh," kata dia.

"Dan yang dibuang oleh salah satu orang itu, ternyata kertas untuk membungkus (tembakau sintetis)," sambungnya.

Atas temuannya itu, polisi kemudian membawa empat pemuda tersebut ke Reserse Narkoba Polres Metro Depok untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Akhirnya anggota reserse narkoba datang dan keempatnya dibawa ke Polres Metro Depok dalam rangka penyelidikan dan pengembangan," ucap Winam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com