"Masih dilidik dulu ya. Nanti saya pastikan, saya cek dulu," kata Nazirwan saat dikonfirmasi secara terpisah.
Baca juga: Ada KTA PDI-P dalam Dompet Pria yang Ditemukan Tewas di Selokan Pesanggrahan
Nazirwan mengatakan bahwa penyidik belum memberikan keterangan detail mengenai KTA PDIP atas nama korban.
Namun, Nazirwan memastikan bahwa di dalam dompet yang sama juga terdapat identitas berupa KTP.
"Kalau untuk itu laporan tidak sampai merinci. Kita hanya melaporkan identitas saja. Saya tidak begitu perhatikan kalau ada kartu (KTA PDIP) ini. Tapi kalau identitas, ada," ucap Nazirwan.
Dalami penyebab kematian
Polisi sampai saat ini belum dapat memastikan penyebab kematian M terkait jasadnya yang ditemukan telungkup di selokan.
"Masih diselidiki (penyebab kematiannya)," kata Nazirwan.
Nazirwan juga belum dapat memastikan apakah ada luka yang terdapat pada tubuh korban.
Jasad korban telah evakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk dilakukan visum et repertum guna mengetahui penyebab kematian.
"Untuk pasti (adanya luka atau tidak) kita tunggu hasil visum saja," ucap Nazirwan.
Baca juga: Pria Tewas di Selokan Pesanggrahan, Polisi: Masih Didalami Ada Barang Hilang atau Tidak
Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menjelaskan, penyidik juga masih menyelidiki apakah ada barang berharga korban yang hilang atau tidak.
"Itu masih didalami soal ada atau tidak barang yang hilang, jadi masih mencari (informasi) dari keluarga korban, melihat alamat yang ada di KTP," jelas Nurma.
Polisi menemukan barang berharga berupa motor, dompet berisi identitas, dan satu unit ponsel milik korban.
Motor Honda Vario berwarna hitam dengan nomor polisi B 6617 WOT itu ditemukan terparkir di pinggir jalan tak jauh dari tempat korban ditemukan.
"Untuk sementara ini (jenazah korban) masih di Rumah Sakit Fatmawati. Kami belum bisa menggali apa kasusnya, lalu penyebabnya. Ini masih didalami," kata Nurma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.