Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancol Akan Bagikan Puluhan Ribu Tiket Gratis Tiap Bulan, Ini Alasannya...

Kompas.com - 31/01/2023, 07:14 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

Sumber


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pembangunan Jaya Ancol berencana untuk membagikan puluhan ribu tiket gratis bagi pengunjung Taman Impian Jaya Ancol setiap bulannya.

Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho mengungkapkan, pembagian tiket gratis itu merupakan tindak lanjut dari program yang telah dijalankan Ancol sebelumnya.

Ancol telah secara rutin membagikan tiket gratis setiap peringatan hari ulang tahun (HUT) Kota Jakarta. Tahun lalu, tiket gratis juga dibagikan pada momen spesial seperti HUT Kemerdekaan RI dan Hari Guru Nasional.

”Kami akan jalankan setiap bulan sekali. Untuk waktu dan hari, akan berbeda setiap bulannya,” kata Eko, Senin (30/1/2023), dilansir dari Kompas.id.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Cara Masuk Ancol Gratis pada 3 Februari | Heru Budi Dampingi Jokowi di Perayaan Imlek | 3 Pejabat Lolos Lelang Jabatan Sekda DKI

Sebanyak 20.000 tiket gratis telah disiapkan khusus untuk tanggal 3 Februari 2023. Untuk mendapatkan tiket gratis tersebut, pengunjung perlu melakukan reservasi di laman resmi Ancol.

Tiket gratis masuk Ancol untuk 3 Februari mendatang bisa didapatkan mulai 30 Januari hingga 2 Februari 2023. Tiket gratis belum termasuk tiket kendaraan dan wahana lainnya.

Selama masa reservasi tiket, Ancol memberikan kuota 5.000 tiket per hari. Tiket gratis 3 Februari mendatang berlaku untuk kunjungan mulai pukul 06.00-18.00.

Hingga Senin pukul 17.00, sebanyak 2.400 tiket sudah direservasi.

Baca juga: Masuk Ancol Gratis pada 3 Februari, Reservasi Mulai 30 Januari 2023: Berikut Syarat dan Ketentuannya!

 

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Winarto menyatakan bakal membebaskan biaya tarif masuk atau tiket gratis kepada pengunjung setiap bulannya demi mengakomodasi permintaan warga.

Banyak warga merasa terbebani jika harus membayar tiket masuk hanya untuk berkunjung ke pantai.

“Sudah banyak sekali kami mendengar keluhan, tapi kami yakini memang harusnya masuk pantai publik itu gratis," kata Winarto, Minggu (29/1/2023).

(Kompas: Mis Fransiska Dewi/ Kompas.com: Larissa Huda)

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.id dengan judul “Ancol Bagikan 20.000 Tiket Masuk Gratis Sebulan Sekali”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com