JAKARTA, KOMPAS.com - Agus (57), penghuni rumah kos di Matraman, Jakarta Timur, mengungkapkan, sempat ada orang mencurigakan di lingkungannya sebelum rumah kos yang dihuninya dibobol maling pada Minggu (29/1/2023).
"Ada dua orang enggak dikenal, seminggu sebelum kejadian, dia beli pulsa di warung sini," ungkap dia di lokasi, Senin (30/1/2023).
Saat orang-orang tersebut diajak mengobrol, mereka mengatakan berasal dari area perumahan di seberang area rumah kos.
Hal tersebut mencurigakan lantaran banyak konter pulsa di sepanjang jalan raya yang memisahkan dua area permukiman itu.
Baca juga: Seorang Pria Nekat Panjat Dinding Rumah Kos di Matraman untuk Curi Ponsel
Kemudian, ketika malam tiba, sebuah rumah di RT 016 dibobol maling yang menggasak uang dan ponsel.
"Tapi malam itu dia (mencuri di) dua tempat, sama di RT 014, (rumah) di belakang. Itu dua HP hilang," terang Agus.
Adapun rumah kos yang dihuni Agus berlokasi di RT 014/RW 08. Letak rumah yang kemalingan di RT 016 sangat dekat dengan rumah kos tersebut.
Kemudian, tiga hari sebelum rumah kos yang dihuni Agus kemalingan ponsel, sebuah rumah di RT 15 juga kemalingan.
"Tiga hari sebelum kejadian (pencurian di rumah kos), pelaku ke gang (depan rumah kos). Ada rumah itu dua HP-nya diambil, di RT 015," ungkap dia.
Baca juga: Pencuri Ponsel di Rumah Kos Matraman Sudah Pernah Beraksi 3 Hari Sebelumnya
Sama seperti rumah di RT 014 dan RT 016 yang sebelumnya kemalingan, rumah di RT 015 juga berjarak sangat dekat dengan rumah kos yang ditempati Agus.
Agus mengatakan, ketika pria tidak dikenal itu mencuri ponsel di sebuah rumah di RT 015, wajahnya tertangkap kamera CCTV.
"Waktu (mencuri) di RT 015 juga kerekam CCTV, orangnya dia juga," tutur dia.
Namun, Agus tidak yakin apakah pencuri di RT 016 sama seperti pencuri di RT 014 dan RT 015 atau tidak karena pelaku tidak terekam kamera CCTV.
Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah kos di RT 014/RW 08, Jalan Kelapa Tinggi, Kelurahan Utan Kayu, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, dibobol oleh pria tidak dikenal pada Minggu sekitar pukul 05.00 WIB.
Taufik (32), salah satu penghuni rumah kos, mengungkapkan bahwa maling tersebut menggasak ponsel milik ayahnya, Tarmidi (59).