Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Begal, Pedagang Nasi Goreng di Jatinegara Alami Luka akibat Pisau

Kompas.com - 31/01/2023, 13:37 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pedagang nasi goreng bernama Muzamil (38) berhasil melawan komplotan begal yang hendak mencuri ponselnya di Jalan Cipinang Muara Raya, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin (30/1/2023).

"Saya lagi perjalanan pulang sekitar jam 02.15 WIB. Habis itu ada telepon masuk, saya berhenti dan duduk di pinggir jalan (untuk) angkat telepon," kata Muzamil di lokasi, Selasa (31/1/2023).

Pada saat itu, Muzamil berhenti di sebuah perempatan dekat Bengkel Sepeda Acin. Ia mengangkat telepon selama lima menit.

Baca juga: Polda Metro: Nur Penumpang Audi A6 di Cianjur Diduga Selingkuhan Kompol D

Tiba-tiba, ada dua orang yang datang berboncengan menggunakan motor matik mendekati Muzamil dari sebelah kanan.

"Ada (pengguna) motor boncengan, ngedeketin saya, langsung nodong pisau mau ambil HP," jelas dia.

Pelaku yang menodong Muzamil adalah orang yang posisinya dibonceng. Menurut dia, para pelaku adalah laki-laki yang berusia belasan tahun.

Saat ditodong, Muzamil langsung menangkis pisau pelaku.

Baca juga: Kronologi Maling Curi Ponsel di Rumah Kos Matraman, Panjat Tembok dan Langkahi Orang Tidur

Nahasnya, ia terkena senjata tajam pada kedua lengan, area di belakang telinga kanannya, serta telinga kanannya.

"(Pelaku) beberapa kali menyerang, saya tangkis. Akhirnya HP saya jatuh, makanya enggak sempat keambil itu HP (oleh pelaku)," tutur dia.

Setelah para pelaku kabur, penjaga warung di sekitar sana keluar dan menghampiri Muzamil. Pengemudi ojek daring juga turut membantu Muzamil membersihkan lukanya.

"Lalu saya dibawa ke RS Islam Pondok Kopi," kata Muzamil.

Usai ditangani pihak rumah sakit, Muzamil mendapatkan sebanyak 22 jahitan.

Videonya viral di media sosial

Sebelumnya, video yang menunjukkan pria dengan tangan berlumuran darah viral di media sosial Instagram.

Diketahui bahwa pria dalam video tersebut adalah Muzamil.

Dalam video tersebut, Muzamil tampak sedang membersihkan luka pada kedua lengannya sembari dibantu oleh seorang pengemudi ojek daring.

Muzamil pun tampak memperlihatkan luka pada telinga kanan dan bagian belakang telinga kanannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com