JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah memintai keterangan dari Sigit, dokter hewan di bawah Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan yang diduga menjadi korban penganiayaan.
Berdasarkan pemeriksaan sementara itu, polisi menyebut korban mengaku selama ini tidak memiliki musuh atau permasalahan dengan orang lain.
"Saya tanyakan punya musuh atau pernah serempetan sebelumnya korban bilang tidak ada punya musuh dan tidak serempetan," ujar Kepala Unit Reserse (Kanit Reskrim) Polsek Pasar Minggu, AKP Sofyan Suri saat si konformasi, Selasa (31/1/2023).
Sofyan kembali menegaskan, bahwa Sigit bukan merupakan korban kejahatan begal karena tak ada barang yang hilang. Selain itu pelaku juga melakukan aksinya di tempat ramai.
Baca juga: Dokter Hewan Dianiaya di Pasar Minggu, Dipukul dengan Benda Mirip Stik Golf
"Dan kalau begal secara waktu tidak tepat jam kejadian adalah masih jam 14 di lokasi, tidak sepi, banyak pengguna jalan lainnya. Jadi info begal tersebut tidak benar," ucap Sofyan.
Peristiwa dugaan penganiayaan yang dialami Sigit terjadi di kawasan Ragunan, Pasar Minggu, pada Senin (30/1/2023) siang.
Sofyan sebelumnya menjelaskan, korban saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu.
"Kami ke TKP dan juga ke RS namun tidak bisa bertemu dengan korban tapi bertemu isterinya," ujar Sofyan.
Baca juga: Dokter Hewan Babak Belur Dianiaya di Pasar Minggu, Polisi Pastikan Bukan Ulah Begal
Sofyan mengatakan, penyidik telah memintai keterangan korban melalui sambungan telepon milik istrinya di rumah sakit.
Berdasarkan informasi yang didapat, korban akan melaporkan dugaan penganiayaan itu ke Polsek Pasar Minggu hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.