JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengecek klinik paru terpadu dengan ruangan khusus tuberkulosis resisten obat (TB-RO) dan layanan kemoterapi di RSUD Koja, Jakarta Utara. Heru juga meninjau pelayanan di kedua ruangan tersebut.
"Pelayanannya sudah cukup bagus. Tadi saya meninjau dua ruangan, yaitu ruangan kemoterapi dan TBC resisten obat," kata Heru di RSUD Koja, Selasa (31/1/2023).
"Layanan ini merupakan pengembangan layanan kesehatan untuk pasien TBC dan kemoterapi untuk kanker," sambung dia.
Baca juga: Pemprov DKI Tunggu Sinkronisasi Data Anak Stunting dari Pusat, Heru Budi: Setelah Itu Saya Turun
Heru menilai pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit sudah optimal. Sehingga, menurut dia, layanan kesehatan di RSUD Koja bagi warga Jakarta sudah melebihi standar kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Tadi saya berbincang dengan pasien yang sudah sembuh dia bilang, 'Saya tadinya stroke, dirawat di sini dan sudah sembuh.' Jadi, bagus pelayanannya lebih dari standar untuk pelayanannya," sebut Heru.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Koja Ida Bagus Nyoman Banjar menjelaskan layanan TB-RO hadir untuk melayani pasien yang sudah tidak mampu lagi diobati dengan obat-obat biasa. Oleh karenanya, diperlukan ruangan khusus untuk melayani pasien agar tidak menularkan penyakit.
Baca juga: PT LRT Akan Minta Persetujuan Heru Budi untuk Pembangunan Rute Velodrome-Manggarai
"Untuk layanan TBC resisten obat, kami baru memulainya. Kemarin ruangan ini dipakai untuk menangani pasien Covid-19 sehingga layanan ini sempat terhenti selama 2 tahun," kata Banjar.
Sementara untuk layanan kemoterapi sejatinya sudah berjalan selama 4 tahun. Namun, pengkbatan ini belum terkover dengan BPJS Kesehatan
"Mudah-mudahan dengan peninjauan Pj Gubernur, layanan kami bisa di-approve BPJS," tutur Banjar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.