Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2023, 22:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kader baru Partai Golkar Rian Ernest menegaskan, partai berlambang pohon beringin itu bakal menjadi partai politik terakhirnya.

"Ini adalah partai kedua dan terakhir untuk saya," ujar Rian di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).

Mantan kader PSI itu menilai, karakteristik Partai Golkar sangat cocok dengannya.

Bila melihat rekam jejak, Rian terjun ke dunia politik dan birokrasi bukan sebagai aktivis, melainkan sebagai seorang teknorat.

Baca juga: BERITA FOTO: Rian Ernest Resmi Bergabung ke Golkar

Politikus Rian Ernest disematkan jaket oleh Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat diperkanalkan menjadi kader Partai Golkar di Kantor DPD Golkar, Jakarta, Selasa (31/1/2023). Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest bergabung dengan Partai Golkar menjadi Kepala Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta.Antara Foto/Hafidz Mubarak A Politikus Rian Ernest disematkan jaket oleh Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat diperkanalkan menjadi kader Partai Golkar di Kantor DPD Golkar, Jakarta, Selasa (31/1/2023). Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest bergabung dengan Partai Golkar menjadi Kepala Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta.

"Dulu saya adalah staf hukumnya Pak Ahok. Masuk politik sebagai teknokrat," ujar Rian.

Golkar pun dipandang sebagai salah satu partai politik yang banyak kadernya berlatar belakang teknokrat, selain pengusaha dan aktivis.

Setidaknya terdapat delapan kader Golkar pernah menjabat sebagai menteri koordinator perekonomian.

"Kemampuan para teknokratiknya kita tidak perlu ragukan lagi. Ada delapan menteri koordinator perekonomian, itu alumni Golkar semua," ujar Rian.

Politikus Rian Ernest (kanan) berjabat tangan dengan Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat diperkanalkan menjadi kader Partai Golkar di Kantor DPD Golkar, Jakarta, Selasa (31/1/2023). Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest bergabung dengan Partai Golkar menjadi Kepala Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta.Antara Foto/Hafidz Mubarak A Politikus Rian Ernest (kanan) berjabat tangan dengan Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat diperkanalkan menjadi kader Partai Golkar di Kantor DPD Golkar, Jakarta, Selasa (31/1/2023). Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest bergabung dengan Partai Golkar menjadi Kepala Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta.

Baca juga: Gabung Golkar, Rian Ernest Diarahkan Jadi Caleg DPRD DKI Dapil Jakarta Utara

Bersama Golkar, Rian berharap dapat berkontribusi dalam demokrasi Indonesia agar situasinya menjadi lebih baik lagi.

Diketahui, Rian Ernest mendeklarasikan diri bergabung ke Partai Golkar pada Selasa sore.

Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengatakan Rian dikukuhkan sebagai Ketua Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta.

"Jadi saya secara resmi menyampaikan selamat datang dan berjuang kepada Rian untuk bersama-sama dengan keluarga Golkar nantinya mewarnai politik Indonesia, kata Zaki.

Politikus Rian Ernest menjawab pertanyaan wartawan saat diperkanalkan menjadi kader Partai Golkar di Kantor DPD Golkar, Jakarta, Selasa (31/1/2023). Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest bergabung dengan Partai Golkar menjadi Kepala Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta.Antara Foto/Hafidz Mubarak A Politikus Rian Ernest menjawab pertanyaan wartawan saat diperkanalkan menjadi kader Partai Golkar di Kantor DPD Golkar, Jakarta, Selasa (31/1/2023). Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest bergabung dengan Partai Golkar menjadi Kepala Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta.

Menurut Zaki, kabar bergabungnya Rian memang sudah santer sejak beberapa hari lalu.

Namun, ia menegaskan bahwa Rian bergabung ke Golkar atas inisatif pribadi.

(Penulis M Chaerul Halim | Editor Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Krisis Air Bersih di Rawa Badak Utara, Warga Sampai Beli Air ke Kelurahan Lain

Krisis Air Bersih di Rawa Badak Utara, Warga Sampai Beli Air ke Kelurahan Lain

Megapolitan
Janji Luhut Tak Berbisnis Selama Jadi Pejabat Negara, “Tidak Ada Waktu untuk Itu”

Janji Luhut Tak Berbisnis Selama Jadi Pejabat Negara, “Tidak Ada Waktu untuk Itu”

Megapolitan
Berbobot 300 Kg, Pria Obesitas Dievakuasi ke RSUD Tangerang Pakai 'Forklift'

Berbobot 300 Kg, Pria Obesitas Dievakuasi ke RSUD Tangerang Pakai "Forklift"

Megapolitan
Puluhan iPhone Tak Kunjung di Tangan, Korban 'Si Kembar' Trauma

Puluhan iPhone Tak Kunjung di Tangan, Korban 'Si Kembar' Trauma

Megapolitan
Di Bawah Sumpah, Luhut Sebut Haris Azhar Pernah Minta Saham Freeport

Di Bawah Sumpah, Luhut Sebut Haris Azhar Pernah Minta Saham Freeport

Megapolitan
Pemprov DKI Akui Kualitas Udara Jakarta Memburuk Beberapa Waktu Terakhir

Pemprov DKI Akui Kualitas Udara Jakarta Memburuk Beberapa Waktu Terakhir

Megapolitan
Ini Jawaban Luhut Saat Kuasa Hukum Haris-Fatia Tanya soal Rangkap 15 Jabatan

Ini Jawaban Luhut Saat Kuasa Hukum Haris-Fatia Tanya soal Rangkap 15 Jabatan

Megapolitan
Haris Azhar Bantah Minta Saham Freeport ke Luhut, Tegaskan Bantu Masyarakat Adat untuk Pembagian Saham

Haris Azhar Bantah Minta Saham Freeport ke Luhut, Tegaskan Bantu Masyarakat Adat untuk Pembagian Saham

Megapolitan
Pastor Gereja Ibu Teresa Dorong Komunikasi Antarsektor yang Lebih Baik di Kabupaten Bekasi

Pastor Gereja Ibu Teresa Dorong Komunikasi Antarsektor yang Lebih Baik di Kabupaten Bekasi

Megapolitan
Usai Sidang, Luhut Diolok-olok 'Lord' dan 'Menteri Segala Menteri' oleh Pendukung Haris-Fatia

Usai Sidang, Luhut Diolok-olok "Lord" dan "Menteri Segala Menteri" oleh Pendukung Haris-Fatia

Megapolitan
Sebelum Haris-Fatia, Luhut Akui Tak Pernah Lapor Polisi Soal Sebutan 'Lord'

Sebelum Haris-Fatia, Luhut Akui Tak Pernah Lapor Polisi Soal Sebutan "Lord"

Megapolitan
Kenang-kenangan Sajadah dan Baju Koko untuk Kang Dani dari Pastor Gereja Ibu Teresa

Kenang-kenangan Sajadah dan Baju Koko untuk Kang Dani dari Pastor Gereja Ibu Teresa

Megapolitan
Saat Luhut Mengaku Tersakiti Dipanggil 'Lord' dan Minta Keadilan di Sidang Haris-Fatia...

Saat Luhut Mengaku Tersakiti Dipanggil "Lord" dan Minta Keadilan di Sidang Haris-Fatia...

Megapolitan
Siapa Penghalang Mobil Luhut Usai Sidang Haris-Fatia?

Siapa Penghalang Mobil Luhut Usai Sidang Haris-Fatia?

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Ditusuk di Senen, Pelaku Diduga Anggota TNI

Seorang Pria Tewas Ditusuk di Senen, Pelaku Diduga Anggota TNI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com