Sekitar bulan November 2022, eks Managing Director Formula E Jakpro Gunung Kartiko mengungkapkan penyelenggaraan balap mobil listrik itu memiliki keuntungan sekitar Rp 6 miliar.
Bakal dilaporkan ke DPRD
Selanjutnya, hasil audit keuangan Formula E 2022 ini akan dilaporkan ke DPRD sebagai bentuk pertanggungjawaban agar Jakpro bisa menggelar ajang Formula E lanjutan pada tahun ini.
Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Gembong Warsono menegaskan, sebelum melanjutkan penyelenggaraan Formula E, pihak penyelenggara harus terlebih dahulu memaparkan laporan keuangan ajang balap mobil tersebut.
"Kalau pandangan Fraksi PDI Perjuangan, mau melanjutkan gelaran Formula E itu harus dimulai dengan laporan gelaran Formula E yang pertama dulu (Formula E Jakarta 2022)," tegasnya, 11 November 2022.
"Ketika itu sudah dilaporkan secara detail, baru boleh lah itu dilanjutkan ke putaran berikutnya," sambung dia.
Baca juga: Formula E Digelar Juni 2023, tetapi Sampai Sekarang Belum Ada Sponsor
Gembong menegaskan, DPRD DKI ingin mengetahui alokasi APBD DKI tahun anggaran 2022 yang digunakan untuk Formula E Jakarta 2022.
"Kami ingin butuh kejelasan saja soal gelaran Formula E itu. Kejelasan dalam arti, pemanfaatan APBD (2022) yang kami keluarkan untuk gelaran Formula E itu," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.