Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anggota Polres Kepulauan Seribu Ditemukan Tewas di Kantornya Sendiri, Penyebab Kematian Masih Diselidiki

Kompas.com - 01/02/2023, 07:53 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anggota Polres Kepulauan Seribu ditemukan tewas di Kantor Perwakilan Polres Kepulauan Seribu, wilayah Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (31/1/2023).

Dikutip dari Tribunnews.com, Selasa, polisi berpangkat Aipda itu ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam ruangan kantor.

Jasadnya dikeluarkan dari Kantor Perwakilan Polres Kepulauan Seribu di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada pukul 13.40 WIB.

Keranda yang membawa jasad polisi sudah ditutupi kain penutup hijau.

Kemudian, beberapa anggota polisi memasukkan jasad itu ke dalam mobil ambulans yang diparkir di depan kantor polisi.

Setelah itu, mobil ambulans itu meluncur ke RS Polri Kramatjati diiringi mobil operasional RS Polri yang berisi Tim Kedokteran Forensik.

Baca juga: Pria Diduga Polisi Tewas di Kantor Polres Kepulauan Seribu, Jenazahnya Dibawa ke RS Polri

Dibawa ke ruang jenazah

Pantauan Kompas.com, mobil ambulans yang membawa jasad polisi itu tiba di RS Polri Kramatjati pukul 14.25 WIB.

Jasad itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah Instalasi Kedokteran Forensik untuk keperluan otopsi.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramatjati Arif Wahyono mengatakan, pihaknya akan memeriksa jenazah tersebut.

"Kami melakukan pemeriksaan jenazah saja. Hasilnya nanti saya sampaikan ke penyidik. Jenazah nanti langsung diotopsi," kata Arif di RS Polri Kramatjati.

Baca juga: Mayat yang Ditemukan di Kantor Polres Kepulauan Seribu adalah Polisi Berpangkat Aipda

Penyebab kematian diselidiki

Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu AKP Ashary Firmansyah telah mengonfirmasi identitas mayat pria yang ditemukan di dalam ruangan kantor itu.

"Jenazah yang dibawa memang anggota Bintara Unit (Banit) 2 Satreskrim Kepulauan Seribu," ungkap dia di RS Polri Kramatjati, Selasa.

Untuk inisialnya, Ashary masih enggan mengungkapkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com