Namun, ia memastikan, jenazah yang dibawa dari Kantor Perwakilan Polres Kepulauan Seribu ke RS Polri Kramatjati itu memang adalah anggotanya yang berpangkat Aipda.
"Pangkatnya Aipda. Inisialnya nanti dijelaskan usai diotopsi," kata Ashary.
Ia menambahkan, penyebab kematian jenazah tersebut masih didalami.
"Masih dalam proses, pastinya kami belum tahu. Nanti kami kasih info ya," kata Ashary.
Baca juga: Isak Tangis Keluarga Usai Lihat Polisi yang Tewas di Ruangan Polres Kepulauan Seribu...
Isak tangis keluarga
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Selasa, keluarga sudah tiba sekitar pukul 15.30 WIB.
Namun, mereka belum memasuki Ruang Jenazah Instalasi Kedokteran Forensik.
Mereka duduk termenung sambil menahan isak tangis di sebuah taman kecil di seberang ruangan tersebut.
Mereka tampak berbicara dengan beberapa orang, salah satunya adalah Ashary.
Sekitar pukul 16.00 WIB, keluarga baru dipersilakan memasuki Ruang Jenazah Instalasi Kedokteran Forensik.
Mereka tidak banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan.
Pada pukul 16.03 WIB, anggota keluarga keluar dari ruang jenazah diiringi isak tangis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.