JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengajak Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk menurunkan persentase kasus stunting di Ibu Kota menjadi 5 persen.
Budi menyatakan ini usai mengikuti rapat pimpinan (rapim) yang digelar Heru berkait penanganan stunting di Ibu Kota, Rabu (1/2/2023).
Menkes berujar, persentase stunting nasional kini turun menjadi 21 persen, dari sebelumnya menyentuh 24 persen.
"Nah, Bapak Presiden (Joko Widodo) kan penginnya 14 persen (angka stunting nasional) di 2024," ujar Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023).
"Saya tadi datang ke Pak Gubernur (Heru), 'Pak Gubernur, negara-negara maju itu kan (angka stunting nasional) di bawah 5 persen. Yuk, kita kasih hadiah ke Bapak Presiden,'" imbuh dia.
Baca juga: Bersama Menkes, Heru Budi Gelar Rapim Bahas Penanganan Stunting di Jakarta
Budi kemudian mengajak Heru untuk menurunkan angka stunting di Ibu Kota menjadi 5 persen.
Menurut Menkes, angka stunting di Jakarta kini masih 16 persen.
"Ada (angka stunting) provinsi di bawah 5 persen, karena DKI sekarang 16 persen," tutur dia.
Budi memberikan contoh bahwa angka stunting provinsi bisa setara dengan angka stunting negara maju, yakni 5 persen.
Baca juga: Pemprov DKI Tunggu Sinkronisasi Data Anak Stunting dari Pusat, Heru Budi: Setelah Itu Saya Turun
Dalam kesempatan itu, Menkes mengaku tak bisa bekerja seorang diri untuk menangani kasus stunting.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.