Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terpeleset, Perempuan Pengendara Motor Tewas di Pulo Gebang

Kompas.com - 01/02/2023, 13:42 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan tewas di tengah Jalan Komarudin Ujung Krawang, Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu (1/2/2023) pagi, ketika mengendarai motor.

Seorang saksi bernama Taryo (65) mengatakan, ia tidak mengetahui pasti kejadian yang menewaskan perempuan tersebut.

"Motornya sih di sebelah sana (tepi jalan). Kayaknya sih kepeleset dan dia (korban) jatuh, tapi jatuhnya ke (tengah) jalan," kata Taryo di lokasi kejadian, Rabu.

Baca juga: 2 Februari 2023, Polda Metro Rekonstruksi Ulang Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI Hasya

Pada saat kejadian, Taryo sedang berada di dalam gudang. Lokasi gudang berada di dekat lokasi perempuan itu tewas.

Namun, ia tidak mendengar apa pun yang mengindikasikan terjadinya kecelakaan seperti tabrakan.

Menurut Taryo, warga setempat pun tidak ada yang tahu penyebab pasti perempuan itu terjatuh dari motor dan tewas di tempat.

"Enggak tahu dia kepeleset atau gimana, pokoknya jatuhnya ke tengah jalan. Enggak ada suara sama sekali. Pas dilihat, keadaan udah macet dan korban terkapar di tengah jalan," tutur Taryo.

Baca juga: Menkes Ajak Heru Budi Turunkan Angka Stunting di Ibu Kota Jadi 5 Persen

Berdasarkan keterangan dari Taryo, korban tidak mengenakan helm, hanya menggunakan kerudung.

"Motornya enggak lecet sama sekali. Kepalanya (korban) pecah. Jadi rembes gitu darahnya dari kepalanya (keluar) semuanya. Langsung meninggal," jelas Taryo.

Tidak lama setelah kejadian berlangsung, ada seorang wanita yang diduga sebagai keluarga korban.

Baca juga: BP2MI: 8 dari 11 Korban Penipuan Wowon dkk Diduga TKW Ilegal

Wanita tersebut datang sambil menangis. Setelah itu, polisi datang dan korban dibawa dengan ambulans.

"Pas enggak lama, polisi datang, (korban) dibawa ke rumah sakit atau ke mana kurang tahu juga. Korban dibawa pakai ambulans," pungkas Taryo.

Adapun video yang menunjukkan perempuan terkapar di tengah jalan di pinggir tol itu beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, perempuan itu tewas dalam posisi tengkurap. Korban terlihat menggunakan pakaian berwarna hitam dan krem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com