JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian belum menyimpulkan penyebab kematian Mustakim (34), kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang ditemukan tewas di selokan Jalan Pesanggrahan Raya, Jakarta Selatan, pada Senin (30/1/2023) pagi.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, pihak penyidik masih menyelidiki penyebab kematian korban.
"Penyidik lagi mendalami (penyebab kematian korban)," kata Nurma saat dihubungi, Rabu (1/2/2023), dilansir dari TribunJakarta.com.
Nurma mengungkapkan bahwa pihak penyidik belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya anggota Satgas Cakra Buana DPC PDI-P Tangsel tersebut.
Baca juga: Fakta-fakta Pria Diduga Kader PDI-P Ditemukan Tewas di Selokan
"Kalau misalnya dirampok, motor pasti diambil, nah terus dia masuk ke dalam (selokan). Terus motornya misalnya laka lantas, motor pasti hancur. Itu enggak, masih bagus," kata Nurma.
Nurma menjelaskan, unit Reskrim Polsek Pesanggrahan telah melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP).
Dalam olah TKP, tim identifikasi dari Polres Jakarta Selatan turut didatangkan, kemudian membawa jasad Mustakim ke Rumah Sakit Fatmawati untuk divisum.
Di TKP, polisi menemukan motor korban terparkir di pinggir jalan tak jauh dari tempat ditemukan jenazah Mustakim.
Baca juga: Pria yang Ditemukan Tewas Telungkup di Selokan Pesanggrahan Alami Luka di Kening
Nurma menuturkan, motor korban tidak mengalami kerusakan.
"Itu dia, nggak ada yang lecet, masih rapi semua. Kalau dia jatuh kan pasti lecet," ujar Nurma.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary menjelaskan, korban ditemukan tewas pada Senin sekitar pukul 06.00 WIB.
Korban pertama kali ditemukan oleh petugas penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU) Kecamatan Pesanggrahan.
Baca juga: Pria Tewas di Selokan Pesanggrahan, Polisi: Masih Didalami Ada Barang Hilang atau Tidak
"Saat itu saksi menemukan ada satu unit motor sudah terparkir di pinggir jalan pada pukul 04.15 WIB. Saksi saat itu hendak absen di kantor kecamatan untuk bekerja," ujar Ade, Senin.
Setelahnya, petugas PPSU itu bekerja menyapu Jalan Pesanggrahan. Saksi saat itu melihat motor Honda Vario yang masih terparkir di lokasi yang sama.
"Kendaraan tersebut masih ada di lokasi tidak bergeser. Dan menemukan mayat dalam kondisi telungkup di dalam saluran air. Penemuan mayat tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian," ucap Ade.
Ade mengemukakan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, jasad korban ditemukan dalam keadaan telungkup.
Saat jasad korban ditemukan, polisi juga menemukan dompet berisi identitas milik Mustakim.
Baca juga: Pria yang Ditemukan Tewas di Selokan Pesanggrahan Dipastikan Kader PDI-P Tangsel
Selain KTP, terdapat juga kartu tanda anggota PDI-P yang sama dengan nama korban.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P membenarkan bahwa Mustakim merupakan kadernya.
"Iya betul dia adalah kader PDI-P DPC Tangsel," ujar Ketua DPC PDI-P Tangsel Wanto Sugito saat dikonfirmasi pada Selasa (31/1/2023).
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Belum Tahu Penyebab Kematian Kader PDIP yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Pesanggrahan. (Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos aka Abdul Qodir).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.