Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAM Jaya Resmi Akhiri Swastanisasi Air Bersih di Jakarta pada Rabu Ini

Kompas.com - 01/02/2023, 15:37 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya resmi mengakhiri kontrak kerja sama dengan pihak swasta (swastanisasi), Palyja dan Aetra, pada Rabu (1/2/2023).

Adapun kontrak yang berakhir setelah 25 tahun itu adalah terkait pengelolaan air bersih.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin berujar, jajarannya tak ingin pihak swasta yang kembali mengelola air bersih di Ibu Kota.

Sebab, menurut dia, penyaluran air bersih di Ibu Kota tak merata.

Baca juga: Sidang Dakwaan 3 Anak Buah Teddy Minahasa, Jaksa Beberkan Alur Penjualan Narkoba ke Alex Bonpis

"Saya enggak mau 25 tahun yang lalu kejadian lagi. Apa yang terjadi, kedaulatan air (di Ibu Kota) tidak seimbang," tuturnya di Kantor PAM Jaya, Jakarta Pusat, Rabu.

Dia menyebut, saat dikelola PAM Jaya, penyaluran air diklaim akan lebih merata.

Sebab, kata Arief, perusahaan berstatus BUMD memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat.

Dalam hal ini, tanggung jawab sosial itu adalah penyaluran air bersih secara merata.

"Kalau BUMD ada tanggung jawab sosial yang diselesaikan tidak (secara) bisnis semata," ujarnya.

Baca juga: Heru Budi Soal Pencegahan Stunting: Ibu Hamil Jangan Malas Periksa Kehamilan

Dalam kesempatan itu, Arief mengucapkan rasa terima kasihnya atas apa yang tercapai selama 25 tahun kontrak PAM Jaya dengan Palyja-Aetra berlangsung.

"Terima kasih atas segala daya dan upaya 25 tahun yang lalu, yang sudah diselesaikan," sebut dia.

"Biarkan kami yang memilih rumah sendiri untuk melalukan apa yang harus kami lakukan ke depannya," sambung Arief.

Untuk diketahui, pengakhiran kontrak kerja sama itu dilakukan dengan penandatanganan kontrak berisikan penyerahan aset Palyja-Aetra kepada PAM Jaya.

Kontrak itu diteken oleh PAM Jaya dan Palyja-Aetra pada Rabu ini.

Baca juga: Polisi Hadirkan Keluarga Hasya dalam Rekonstruksi Ulang Tabrakan dengan Pensiunan Polisi

Sebagai informasi, kontrak kerja sama yang berakhir pada Rabu ini sebelumnya mengizinkan Palyja-Aetra mengelola air bersih di Ibu Kota selama 25 tahun.

Pengelolaan dilakukan mulai pengolahan bahan baku menjadi air bersih hingga penyaluran air bersih.

Pembayaran oleh pelanggan juga disalurkan ke Palyja-Aetra.

Usai swastanisasi itu berakhir, pengelolaan air bersih sepenuhnya menjadi tanggung jawab PAM Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berusaha Tutupi Kandungan Kekasihnya, Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta

Berusaha Tutupi Kandungan Kekasihnya, Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com