Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunduran Diri Geisz Chalifah sebagai Komisaris Ancol Disetujui Pemegang Saham

Kompas.com - 01/02/2023, 17:12 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunduran diri Geisz Chalifah sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol telah disetujui para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Rabu (1/2/2023).

RUPSLB tersebut digelar di Candi Bentar Hall, Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani berujar, ada tiga keputusan yang dihasilkan dalam RUPSLB.

Salah satunya, yakni soal persetujuan pengunduran diri Geisz Chalifah.

"Menyetujui pengunduran diri Bapak Geisz Chalifah selaku Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dengan ucapan penghargaan setinggi-tingginya atas kontribusinya kepada perseroan," ujar Fitria melalui pesan singkat, Rabu.

Baca juga: Saat Geisz Chalifah Mundur Sebelum Dipecat dari Jabatan Komisaris Ancol, Punya Firasat Akan Dicopot Heru

Kemudian, keputusan lainnya adalah Thomas Kasih Lembong diberhentikan secara terhormat dari posisi Komisaris Utama.

"Menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Bapak Thomas Kasih Lembong dengan ucapan penghargaan setinggi-tingginya atas kontribusinya kepada perseroan," kata Fitria.

Hasil keputusan RUPSLB terakhir, yakni soal persetujuan untuk mengangkat eks Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil sebagai Komisaris Utama (komisaris independen) PT Pembangunan Jaya Ancol.

Kemudian,eks Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Suhardi diangkat menjadi Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol.

"Proses pengangkatan dan pemberhentian Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," sebut Fitria.

Baca juga: Mundur dari Jabatan Komisaris Ancol, Geisz Chalifah: Agar Langkah Pak Pj Gubernur Ringan

Diberitakan sebelumnya, Geisz Chalifah mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol.

Geisz sudah mengajukan permohonan pengunduran diri tersebut sejak awal 2023.

"Saya sudah mengajukan surat pengunduran diri tanggal 2 Januari 2023," ujar Geisz saat dihubungi, Kamis (19/1/2023).

Geisz yang dikenal sebagai salah satu loyalis mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menegaskan bahwa pengunduran dirinya sebagai Komisaris Ancol bukanlah saran atau arahan dari Anies.

"Enggak ya, biasalah Pak Anies (Baswedan) dia kan orang baik ya, jadi selalu memberikan optimisme," ujar Geisz.

Baca juga: Ingat, Masuk Ancol Gratis pada 3 Februari: Ketahui Syarat dan Ketentuannya

Geisz menjelaskan, alasan utamanya mengundurkan diri karena kondisi Ancol yang sudah baik.

"Pertama situasi Ancol sangat baik sekali, sangat kondusif, komunikasi antardireksi maupun komisaris itu sangat kondusif, dan Ancol alhamdulillah bisa dikatakan lewat dari ujian maha berat pandemi," ujar Geisz.

"Nah agar ringan langkahnya Pak PJ (Gubernur DKI Jakarta Heru Budi), saya mengundurkan lebih dulu," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com