JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunduran diri Geisz Chalifah sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol telah disetujui para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Rabu (1/2/2023).
RUPSLB tersebut digelar di Candi Bentar Hall, Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani berujar, ada tiga keputusan yang dihasilkan dalam RUPSLB.
Salah satunya, yakni soal persetujuan pengunduran diri Geisz Chalifah.
"Menyetujui pengunduran diri Bapak Geisz Chalifah selaku Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dengan ucapan penghargaan setinggi-tingginya atas kontribusinya kepada perseroan," ujar Fitria melalui pesan singkat, Rabu.
Kemudian, keputusan lainnya adalah Thomas Kasih Lembong diberhentikan secara terhormat dari posisi Komisaris Utama.
"Menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Bapak Thomas Kasih Lembong dengan ucapan penghargaan setinggi-tingginya atas kontribusinya kepada perseroan," kata Fitria.
Hasil keputusan RUPSLB terakhir, yakni soal persetujuan untuk mengangkat eks Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil sebagai Komisaris Utama (komisaris independen) PT Pembangunan Jaya Ancol.
Kemudian,eks Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Suhardi diangkat menjadi Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol.
"Proses pengangkatan dan pemberhentian Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," sebut Fitria.
Baca juga: Mundur dari Jabatan Komisaris Ancol, Geisz Chalifah: Agar Langkah Pak Pj Gubernur Ringan
Diberitakan sebelumnya, Geisz Chalifah mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol.
Geisz sudah mengajukan permohonan pengunduran diri tersebut sejak awal 2023.
"Saya sudah mengajukan surat pengunduran diri tanggal 2 Januari 2023," ujar Geisz saat dihubungi, Kamis (19/1/2023).
Geisz yang dikenal sebagai salah satu loyalis mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menegaskan bahwa pengunduran dirinya sebagai Komisaris Ancol bukanlah saran atau arahan dari Anies.
"Enggak ya, biasalah Pak Anies (Baswedan) dia kan orang baik ya, jadi selalu memberikan optimisme," ujar Geisz.
Baca juga: Ingat, Masuk Ancol Gratis pada 3 Februari: Ketahui Syarat dan Ketentuannya
Geisz menjelaskan, alasan utamanya mengundurkan diri karena kondisi Ancol yang sudah baik.
"Pertama situasi Ancol sangat baik sekali, sangat kondusif, komunikasi antardireksi maupun komisaris itu sangat kondusif, dan Ancol alhamdulillah bisa dikatakan lewat dari ujian maha berat pandemi," ujar Geisz.
"Nah agar ringan langkahnya Pak PJ (Gubernur DKI Jakarta Heru Budi), saya mengundurkan lebih dulu," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.