Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Pemilik Rumah, Pencuri di Klender Pura-pura Cari Kontrakan

Kompas.com - 01/02/2023, 17:28 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pencuri berinisial K diamankan warga setempat saat hendak menjalankan aksinya di Jalan Pertanian RW 03, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (1/2/2023).

Pemilik rumah yang disatroni K, Mabrur (43), mengatakan bahwa K belum sempat mengambil apa pun.

"Belum sempat ambil apa-apa. Tadi ditanya (mau ngambil apa) katanya burung, HP, apa aja," ungkap dia di lokasi.

Adapun K belum sempat mengambil barang apa pun lantaran sudah ketahuan oleh Mabrur.

Baca juga: Pencuri Uang Ratusan Juta di Kantor DPC Nasdem Bekasi Utara Diduga Lebih dari Satu Orang

Mabrur memiliki rumah bertingkat. Pada saat kejadian, ia sedang berada di kamar tidurnya di lantai dua.

Sementara itu, K berada di lantai bawah. Ia secara tiba-tiba membuka pintu pagar dan memasuki kediaman Mabrur.

Kemudian, Mabrur mendengar K mengucapkan salam. Ia pun langsung menghampirinya untuk menanyakan maksud K memasuki huniannya.

"Dia bilang mau nyari kontrakan. Logikanya, ngapain dia naik ke atas (lantai dua) kalau mau nyari kontrakan," terang Mabrur.

Pada saat itu, Mabrur bersama warga lainnya pun langsung mengamankan K ke Kantor Sekretariat RW 03.

Baca juga: Suruh AKBP Dody Tukar Sabu dengan Tawas, Teddy Minahasa: Mainkan ya, Mas!

Salah seorang saksi bernama Tuti (31) mengatakan, K sempat diinterogasi warga setempat untuk menanyakan daerah asalnya.

"Sama warga, dia ditanyain dari daerah mana. Dia ngakunya berbelit-belit. Ternyata pas ditanyain lagi, dia orang Johar Baru," Turi berujar.

Berdasarkan pemeriksaan di lokasi, ada sejumlah barang di dalam tas K yang mencakup obeng, tang, power bank, dompet, ponsel, dan kantong kertas berwarna coklat.

Saat ini, K sedang berada di Polsek Duren Sawit untuk ditangani lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com