Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyakita Langka dan Harga Naik, Stok di Bulog Cabang Tangerang Kosong

Kompas.com - 01/02/2023, 18:07 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Bulog Divre Tangerang Nolly Desianti mengatakan stok minyak goreng subsidi merek Minyakita sampai saat ini masih kosong di wilayahnya.

Hal ini disampaikan oleh Nolly menyikapi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng subsidi Minyakita di sejumlah pasar di Tangerang Raya.

"Jadi gini Minyakita untuk Bulog cabang Tangerang saat ini kosong," ujar Nolly saat dikonfirmasi, Rabu (2/1/2023).

Baca juga: Minyak Goreng Bersubsidi Minyakita Mulai Langka dan Naik Harga, Wali kota Tangerang Akan Gelar Bazar

Saat ini, Bulog Tangerang tengah memesan Minyakita ke produsen di Makassar.

"Itu (dipesan) sebanyak 3WB atau 3 kontainer, kira-kira kapasitasnya 20.000 liter," kata Nolly.

"Itu kedatangannya kami belum tahu kapan karena kita memang menunggu antrean," tambah dia.

Selain itu, pihak Bulog cabang Tangerang juga berupaya memesan produk minyak goreng subsidi Minyakita ke berbagai produsen lainnya sesuai kuota yang dimiliki.

Baca juga: Minyak Goreng Bersubsidi Minyakita Mulai Langka dan Naik Harga, Wali kota Tangerang Akan Gelar Bazar

Sejak kemarin, minyak goreng kemasan subsidi Minyakita mulai langka di Pasar Anyar, Kota Tangerang.

Jika ada pedagang menjual Minyakita pun harganya sudah melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Salah satu pedagang sembako di Pasar Anyar, Engguan (51), menjual Minyakita dengan harga lebih tinggi Rp 3.000 daripada harga biasanya.

HET produk minyak goreng merek Minyakita adalah Rp 14.000.

"Karena harganya dinaikkan, saya jual segitu Rp 17.000. Ini saja tinggal 3 kantong (minyak saja), stoknya sudah enggak ada lagi, karena barangnya langka," ujar Engguan pada Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Minyakita Langka dan Naik Harga, Wali Kota Tangerang: Kita Dorong Tambahan Suplai

Engguan menjelaskan, stok Minyakita langka karena distributor juga kesulitan mendapat suplai.

Selain itu, harga yang diberikan distributor sudah naik dan secara tidak langsung memaksa para pedagang turut menaikkan harganya ke pembeli.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, hanya satu lapak toko sembako yang menjual minyak goreng subsidi Minyakita ini dengan harga yang sudah naik dari HET.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com