Adapun Eny diduga depresi sejak 2010 lalu, usai ditinggal suaminya pulang kampung.
Sejak saat itu, Eny dirawat oleh Tiko seorang diri. Eny disebut kerap kali menolak tawaran bantuan dari para tetangga.
Jadilah ibu dan anak itu hidup seadanya di rumah mewah mereka.
Kehidupan Eny dan Tiko yang tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air selama belasan tahun pun belakangan menjadi sorotan.
Pemerintah daerah akhirnya turun tangan membantu dua penghuni rumah terbengkalai itu.
Eny yang diduga depresi dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis.
Rumah Eny dan Tiko pun saat ini sudah kembali dipasangi listrik dan pompa air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.