Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Civic Hilang Kendali lalu Tabrak Gerobak Dagangan Makanan, 5 Orang Jadi Korban

Kompas.com - 02/02/2023, 21:44 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah mobil sedan Honda Civic bernomor polisi B 1013 VAA menabrak sejumlah gerobak dagangan makanan di Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Kamis (2/1/2023) sore.

Saksi yang juga seorang pedagang gorengan, Udin, mengatakan bahwa tabrakan diduga terjadi akibat pengemudi Honda Civic tak bisa mengendalikan kendaraannya.

"Kejadiannya, ada mobil yang tiba-tiba datang, menyeruduk di sini. Nabrak gerobak mi ayam, gerobak kebab, dan gerobak mi ayam," ujar Udin di lokasi kepada wartawan, Kamis.

Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 5 orang menjadi korban. Mereka terluka karena belum sempat menghindar dari tabrakan tersebut

Baca juga: Pakar Sebut Keluarga Bisa Tuntut Balik Pensiunan Polri yang Tabrak Mahasiswa UI Hasya

"Ada 5 orang yang luka. Terluka di bagian kaki, yang enggak sadarkan diri juga ada," ujar Udin.

Tak hanya gerobak makanan, tiga unit sepeda motor dan satu unit sepeda ontel ikut rusak.

Udin tak mengetahui pasti apakah pengemudi mobil memang mengantuk atau dalam pengaruh alkohol.

Sebab, ketika ditanya warga, sang pengemudi tidak meresponsnya.

"Sempat ditanya, tapi memang tidak sadar," jelas Udin.

Sementara itu, Kanit Laka Polsek Bekasi Utara AKP Yasnil Chan menyebut, kendaraan memang tidak bisa dikendalikan oleh sang sopir.

Baca juga: Usai Menabrak, Pensiunan Polisi Bantu Pindahkan Tubuh Hasya ke Tepi Jalan, tapi Tak Bawa ke RS

Akibatnya, sejumlah warga menjadi korban. Mereka yang terluka juga telah dibawa ke rumah sakit Primaya, Kota Bekasi.

"Untuk korban, sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Primaya, sedang ditelusuri dan kami sudah cek TKP," ungkap Yasnil.

Yasnil menuturkan, kasus tabrakan ini telah ditangani oleh Polres Metro Bekasi Kota. Sejumlah barang bukti pun juga ikut dibawa.

"Masih didalami dan masih dalam proses penyelidikan. Pelaku saat ini sudah dibawa ke unit lantas Polsek Bekasi Utara," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com