JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar Buku Kenari baru diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 2019 lalu, namun seakan sudah terlupakan.
Meski sempat viral di Twitter pada tahun yang sama, suasana sentra buku bekas itu kini terpantau sepi.
Kompas.com mengunjungi sentra buku bekas itu pada Rabu (2/2/2023).
Pasar buku yang juga dikenal dengan nama Jakbook itu tepatnya terletak di Jalan Salemba Raya, Kenari, Senen, Jakarta Pusat.
Berlokasi di jantung ibu kota, akses menuju ke sana mudah dijangkau dengan transportasi umum.
Terdapat halte Bus TransJakarta UI Salemba yang hanya berjarak sekitar 650 meter dari Pasar Kenari.
Baca juga: Pasar Buku Kenari: Surga Kutu Buku yang Sepi Pengunjung
Saat baru tiba di Pasar Kenari, jangan kaget jika tak bisa menemukan toko buku.
Sebab, lantai dasar pasar itu memang diisi oleh toko yang menjual peralatan listrik. Banyak kios pedagang yang menjajakan lampu-lampu cantik.
Adapun sentra toko buku di Pasar Kenari terdapat di lantai tiga.
Terdapat dua pilihan untuk bisa ke lantai tiga, yaitu tangga dan eskalator.
Namun, sayangnya beberapa eskalator terpantau sedang dalam perbaikan.
Sepi Meski fasilitas lengkap
Suasana di lantai tiga 180 derajat berbeda dari dua lantai di bawahnya.
Apabila sebelumnya pengunjung disambut kios-kios yang berimpitan, Pasar Buku Kenari memiliki area yang luas dan lega.
Pencahayaannya terang, ada mesin pendingin dan terdapat himbauan untuk tidak merokok.