JAKARTA, KOMPAS.com - M Dede Solehudin (35), komplotan penipu dan pembunuh berantai Wowon Erawan (60), mengaku ikut meminum kopi beracun saat meracun satu keluarga di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, atas perintah Aki Banyu.
Hal itu sebagai bentuk pertanggungjawaban dan siasat agar Dede disangka sebagai korban.
Adapun Aki Banyu adalah tokoh fiktif yang diciptakan Wowon.
"Iya, tahu (kopi sudah diracun), tapi tetap minum karena harus bertanggung jawab, supaya disangka jadi korban juga," kata Dede saat diwawancarai di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/2/2023).
Baca juga: Penyesalan Dede Solehudin, Bertahun-tahun Ditipu Wowon hingga Rela Membunuh dan Minum Kopi Beracun
Saat itu Dede sendiri tak mengetahui apakah dia akan ikut tewas atau tidak setelah meminum kopi tersebut.
Namun, sebagai bentuk antisipasi, Dede memilih meminum kopi hanya setengah gelas.
"Enggak tahu (kalau sampai tewas seperti apa), saya memang sengaja minum setengah gelas saja," ungkap Dede.
Akibat peristiwa itu, Dede pun ikut keracunan dan dibawa ke rumah sakit bersama empat orang lainnya.
Baca juga: Dapat Imbalan Rp 100 Juta dari Wowon, Dede Solehudin: Uangnya untuk Memancing
Namun, setelah kasus itu diusut, Dede dinyatakan sebagai tersangka dan merupakan bagian dari komplotan Wowon.
Sebelum dia ditangkap, Dede pun tidak mengetahui bahwa Aki Banyu adalah Wowon. Sebab, Aki Banyu tak pernah menampakkan dirinya dan hanya memberi perintah lewat telepon.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.