JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum dari keluarga mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M Hasya Atallah Saputra mempertanyakan perubahan warna mobil milik pensiunan polisi AKBP Eko Setia Bayu Wahono setelah insiden kecelakaan.
Untuk diketahui, Hanya tewas setelah tertabrak mobil Mitsubishi Pajero yang dikemudikan oleh Eko pada 6 Oktober 2022, malam.
"Selain itu kami menanyakan mengapa mobil terduga pelaku pada saat rekonstruksi warnanya berbeda dengan saat kejadian?" ujar kuasa hukum keluarga Hasya, Rian Hidayat dalam keterangannya, Jumat (3/2/2023).
Rian pun mengaku tidak menghadiri proses rekonstruksi kasus kecelakaan Hasya yang dilakukan pada Kamis (2/2/2023) siang. Namun, ia memantau jalannya reka ulang insiden tersebut.
Kuasa hukum Hasya tidak hadir dengan alasan rekonstruksi ulang yang dilakukan polisi dinilai maladministrasi.
"Karena mengacu pada laporan 585/X/2022 tanggal 7 Oktober 2022 sudah diberhentikan dengan SP3 tertanggal 13 Januari 2023. Adanya pemberhentian tentunya menurut kami tidak jelas rujukan dasar bukum rekonstruksi ulang," ucap Rian.
Baca juga: Kuasa Hukum Bantah Pensiunan Polri Telantarkan Hasya Usai Tabrak Korban
Keluarga Hasya sebelum melaporkan pensiunan polri AKBP Eko Setia Budi Wahono ke Polda Metro Jaya atas dugaan kelalaian memberikan pertolongan.
Adapun laporan keluarga Hasya itu teregister dengan nomor LP/589/II/2023/SPKT Polda Metro Jaya pada Kamis (2/2/2023).
"Kami telah menempuh laporan di Polda Metro Jaya terhadap terduga pelaku terkait lalai dalam memberikan pertolongan," ujar Rian.
Baca juga: Pensiunan Polri Penabrak Hasya Ingin Kasus Kecelakaan Diselesaikan secara Kekeluargaan
Keluarga Hasya berharap agar laporan tersebut dapat ditindaklanjuti oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran. Pasalnya laporan pertama di Polres Metro Jakarta Selatan disebut tidak ada tindak lanjut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.