Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkenalan dengan Dua Anggota Baru Taman Margasatwa Ragunan, Tazoo dan Unggul

Kompas.com - 03/02/2023, 19:43 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

Sumber Kompas.id

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyambangi Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023), untuk menyambut kelahiran dua anggota baru di kebun binatang tersebut.

Kedua hewan itu adalah anak gajah dan anak jerapah yang sama-sama lahir di tanggal 5 September 2022, sebagaimana dilaporkan Kompas.id.

Dengan menggunakan caddy car, Heru mendatangi kandang gajah.

Di sana, ia disambut oleh seekor induk gajah dan anaknya yang baru lahir tersebut.

Setelah memberi pakan kedua mamalia raksasa itu, Heru menandatangani sebuah lembar yang menunjukkan nama anak gajah itu, yakni Unggul.

Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan Dapat Rp 130 Miliar dari Pemprov DKI, Dipakai untuk Mempercantik Kandang

Unggul lahir dari induk betina bernama Putri dan induk jantan bernama Arli.

Heru berharap anak gajah itu bisa lebih unggul daripada kedua induknya.

Pengunjung sedang memberi makan jerapah di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY Pengunjung sedang memberi makan jerapah di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).

Selain itu, Heru juga meresmikan nama anak jerapah yang baru lahir di taman margasatwa tersebut. Sang anak jerapah dinamai Tazoo.

Nama anak jerapah ini diambil dari nama kampung halaman ayah dan ibunya, Dirga dan Ayuri, yang berasal dari Taronga Zoo, Australia.

Saat ini, Ragunan memiliki empat ekor jerapah yang terdiri dari sepasang induk dan dua ekor anak.

Sepasang induk jerapah itu adalah ayah dan ibu Tazoo. Tazoo juga memiliki kakak bernama Julang.

Sementara itu, gajah Sumatera di Ragunan berjumlah 14 ekor.

Mereka terdiri dari 5 ekor gajah jantan dan 9 gajah betina, usianya sekitar 4 bulan sampai 53 tahun. (Kompas.id/ Atiek Ishlahiyah Al Hamasy)

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "Tazoo dan Unggul, Dua Anggota Keluarga Baru Taman Margasatwa Ragunan". 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com