"Dia masih kecil. Dalam proses ini, penyidik sudah melakukan langkah-langkah dan belum ditemukannya adanya perbuatan melawan hukum," ungkap Trunoyudo.
"Dalam hal ini, AJB dilakukan oleh inafis seksi identifikasi, melalui metode dark telescopic cap. Jempolnya pada AJB tersebut identik. Ini fakta hukum yang didapat penyidik," jelas dia.
Keterangan soal penyidik yang meminta 1.000 meter persegi lahan milik Bripka Madih juga dianggap tak masuk akal.
Trunoyudo menuturkan, keterangan yang dilontarkan Bripka Madih itu sulit dipercaya karena lahan seluas 3.600 milik Bripka Madih yang diduga diserobot, ternyata dijual oleh orangtuanya jauh sebelum pelaporan.
Hasil penyelidikan yang telah dilakukan, lahan tersebut mulanya seluas 4.411 meter.
Baca juga: Mengaku Diperas Oknum Penyidik, Bripka Madih Diduga Melanggar Kode Etik
Kemudian, sebanyak 3.649,5 meter di antaranya dijual oleh Ayah Bripka Madih, sejak 1979 sampai 1992 dengan bukti berupa sembilan AJB.
"Nalar logika berpikir, ketika ada statement diminta hadiah 1.000 meter, sedangkan sisanya saja 761 meter persegi. Artinya tidak ada lahan itu kan tidak masuk logika. Tinggal 500 masak minta, yang mana lagi," ujar Trunoyudo.
Meski sejumlah temuan telah ditemukan oleh pihak Polda Metro Jaya, namun Trunoyudo menyebut, Bripka Madih akan tetap dikonfrontasi terkait informasi yang diberikan dan fakta yang ditemukan oleh penyidik.
"Tentu ini butuh konfrontir, kami akan lakukan itu," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.