Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pawai Cap Go Meh Berlangsung Meriah, Kelenteng Hok Lay Kiong: Ini Pesta Rakyat

Kompas.com - 05/02/2023, 17:54 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Yayasan Kelenteng Hok Lay Kiong, Kota Bekasi, Ronny Hermawan senang perayaan Cap Go Meh di Kota Bekasi pada Minggu (5/2/2023) berlangsung meriah dan dihadiri ribuan orang. 

 

Ia menegaskan bahwa perayaan Cap Go Meh ini adalah perayaan milik bersama.

Ia menyebut, seluruh warga boleh menyaksikan dan ikut serta dalam perayaan Cap Go Meh tanpa harus melihat latar belakang suku dan agama.

"Hari ini masyarakat yang datang, enggak kami lihat sukunya apa, golongannya apa, agamanya apa. Ini perayaan Cap Go Meh Kota Bekasi, bukan perayaan perayaan khusus orang chinese di Bekasi," jelas Ronny saat ditemui di Kelenteng Hok Lay Kiong, Minggu (5/2/2023) sore.

Baca juga: Perayaan Cap Go Meh di Kota Bekasi, Ribuan Orang Tumpah ke Jalan

Ronny menyebut, karena perayaan dihadiri semua golongan masyarakat, maka parade pawai berjalan meriah.

Ia menginginkan seluruh warga bersenang-senang dan merayakan bersama-sama.

Terlebih, perayaan Cap Go Meh sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

"Antusias masyarakat ini begitu besar, jadi bisa kita lihat, memang ada ribuan orang yang menunggu untuk ke sini. Jadi, memang ini adalah pesta untuk rakyat," ucap Ronny.

Baca juga: Pawai Ondel-ondel hingga Barongsai Meriahkan Perayaan Cap Go Meh di Bekasi

Sementara itu, pengamatan Kompas.com di lokasi, perayaan pawai Cap Go Meh berlangsung meriah.

Ribuan warga tumpah ke jalan. Mereka disuguhkan dengan pemandangan belasan pawai berbagai kebudayaan sejak sekitar pukul 16.30 WIB.

Belasan pertunjukkan pun disajikan secara gratis. Arak-arakan budaya mulai dari kebudayaan ondel-ondel, sisingaan, pawai barongsai hingga pawai drum band turut memeriahkan acara tersebut.

Mayoritas mereka yang tumpah ke jalan adalah para emak-emak yang ingin mencari hiburan di akhir pekan. Meski cuaca sedang panas terik, warga pun tetap rela menunggu.

Emak-emak yang menunggu pawai, memenuhi trotoar. Beberapa di antara mereka bahkan rela duduk tanpa beralaskan apapun.

Baca juga: Sejarah Cap Go Meh dan Ragam Tradisi yang Mengiringinya...

Adapun, imbas dari perayaan Cap Go Meh, sebanyak 7 ruas jalan di Kota Bekasi ditutup. Penutupan jalan dimulai sejak pukul 14.00 WIB hingga pawai dinyatakan selesai.

Rute Pawai Cap Go Meh sendiri dimulai dari Klenteng Hok Lay Kiong, Jalan Kenari - Jalan Mayor Oking - Jalan Kartini - Jalan Ir. H. Juanda - Jalan Agus Salim - Jalan Baru Perjuangan - Jalan Perjuangan.

"Finish jam 17.30 WIB, dan rombongan pawai akan kembali ke Kelenteng Hok Lay Kiong," ungkap Ronny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com