Katanya, usai tarif parkir dinaikkan, pengguna kendaraan bermotor akan beralih menjadi pengguna transportasi umum.
Dengan demikian, kemacetan di Ibu Kota bisa perlahan teratasi.
"Mungkin saya usulkan untuk peningkatan ini. Bagaimana parkir ini harus dimahalkan," ucap Latif saat rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat.
"Memaksa untuk orang beralih kepada angkutan umum, kalau parkir-parkir ini masih angkanya segitu, ya sudah," sambungnya.
Ia turut menyarankan, lahan parkir di gedung pemerintahan perlu dikenai tarif.
Menurut Latif, pengenaan tarif itu bukan bertujuan mencari pemasukan.
Namun, ia menegaskan, pengenaan tarif itu bertujuan agar pengguna transportasi umum meningkat.
"Parkir di setiap gedung-gedung pemerintahan ini harus kami ketatkan kembali, tingkatkan kembali," ucapnya.
"Bukan dalam rangka mencari itu, tapi memaksa untuk orang beralih ke angkutan umum," sambung Latif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.