JAKARTA, KOMPAS.com - Trio pembunuh berantai di Cianjur dan Bekasi, Jawa Barat, Wowon dkk menyampaikan sejumlah pengakuan yang berbeda dengan keterangan hasil penyelidikan dan penyidikan kepolisian.
Perbedaan paling mencolok adalah motif pembunuhan berantai dan percobaan pembunuhan, yang dilakukan oleh para tersangka di Cianjur serta Bekasi.
Wowon Erawan alias Aki Banyu (60) mengaku menyuruh Solihin alias Duloh (64) untuk membunuh para korban dari anggota keluarganya, bukan untuk menutupi aksi kejahatan sebelumnya.
Beberapa di antaranya dibunuh karena dendam masalah asmara, kemudian juga masalah uang untuk keperluan hidup sehari-hari.
Baca juga: Wowon Tak Pernah Bunuh Sendiri Korbannya: Aku Nyuruh Doang, Semua di Tangan Solihin
Berikut rangkuman sederet pengakuan Wowon dan Solihin yang berbeda hasil penyidikan kepolisian.
Dalam wawancara yang berlangsung di Mapolda Metro Jaya pada Kamis (2/2/2023) lalu, Wowon mengungkapkan bahwa dirinya membunuh mertuanya, Noneng Suryati karena masalah uang.
Wowon merasa kesal dengan Noneng lantaran tak pernah memberikan uang kiriman dari istrinya, Wiwin Winarti yang bekerja di Malaysia.
"Aku nanya lagi sama Wiwin "Win, kamu suka kirim uang enggak sama si mamah (Noneng)?" Kata Wiwin, iya suka. Kalau kata si Mamah enggak," ujar Wowon.
Baca juga: Wowon Sebut Korban Siti Tak Didorong ke Laut, tetapi Menceburkan Diri Bersama Noneng
Padahal, kata Wowon, dirinya membutuhkan uang tersebut untuk keperluan sehari-hari bersama dua anaknya dari pernikahan dengan Wiwin.
Pengakuan Wowon pun berbeda dengan keterangan hasil pemeriksaan yang sebelumnya disampaikan oleh penyidik Ditrektorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Polisi menyebut Wowon membunuh Noneng di Cianjur, karena takut aksi kejahatannya terbongkar. Sebab, Noneng mengetahuinya soal aksi penipuan dan pembunuhan yang telah dilakukan Wowon dan komplotannya.
Selain Noneng, Wowon juga menyampaikan pengakuan berbeda soal motif pembunuhan Wiwin Winarti, istri pertamanya.
Wowon mengaku membunuh Wiwin karena diam-diam menjalin hubungan dengan pria lain selama enam tahun bekerja di Malaysia.
Saat pulang ke Indonesia, Wiwin pun tak menemui Wowon, dan justru pergi ke rumah Noneng sambil membawa kekasih barunya.
Baca juga: Wiwin dan Noneng Diduga Jadi Korban Wowon Cs, Keluarga Hilang Kontak Setahun Terakhir
"Wiwin itu pulang dari Malaysia bawa laki-laki orang Batam katanya. Seharusnya, kalau pulang dari mana juga harus pulangnya ke suami. Tapi dia pulangnya ke rumah Noneng, mertua saya," ungkap Wowon.
"Aku dicuekin, ya aku merasa dendam," sambungnya.
Kekesalan tersebut kemudian diluapkan Wowon dengan meminta tersangka Solihin alias Duloh membunuh Noneng dan Wiwin. Keduanya kemudian menyusun rencana pembunuhan dan menguburkannya dalam satu lubang.
Sebelumnya, polisi menyampaikan bahwa dari penyelidikan dan penyidikan, keduanya dibunuh untuk menutupi aksi penipuan hingga pembunuh oleh Wowon dkk.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.