Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Aksi Copet hingga Orang Hilang dalam Perayaan Cap Go Meh di Bogor

Kompas.com - 06/02/2023, 09:37 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Perhelatan puncak perayaan Cap Go Meh bertajuk Bogor Street Festival, di Kota Bogor, Jawa Barat, sukses digelar, Minggu (5/2/2023).

Ribuan masyarakat tumpah ruah menyaksikan atraksi seni dan budaya yang dipusatkan di sepanjang Jalan Suryakencana.

Namun, pesta rakyat yang menjadi kebanggaan warga Bogor itu harus tercoreng oleh sejumlah insiden.

Kepolisian Resor Bogor Kota mendapati adanya sejumlah laporan aksi pencopetan hingga orang hilang sepanjang acara yang berlangsung sejak sore hingga malam.

Baca juga: Kemeriahan Cap Go Meh 2023 di Bogor, Beda dari Tahun-tahun Sebelumnya

Anggota Sabhara Polresta Bogor Kota Iptu Unang menyebut, setidaknya ada lebih dari 10 laporan yang diterima olehnya berkaitan dengan orang hilang.

Unang mengatakan, kebanyakan dari mereka yang hilang karena terpisah dari rombongan atau keluarganya saat menyaksikan pertunjukan parade budaya.

"Iya, ada lebih dari 10 laporan yang diterima. Mereka yang kehilangan kerabatnya langsung kita umumkan lewat pengeras suara dari mobil Raisa (pengurai massa, red)," kata Unang, saat ditemui di lokasi acara, Minggu malam.

Unang menuturkan, dari pantauannya di lapangan, banyak orangtua yang melapor telah kehilangan anaknya.

Ada pula yang kehilangan orang dewasa, seperti bapak-bapak dan ibu-ibu.

"Jadi kita umumkan lewat pengeras suara agar bisa merapat ke sumber suara. Alhamdulillah, sebagian sudah ketemu. Ada anak-anak sampai ibu-ibu," sebutnya.

"Faktornya macam-macam sih, tapi rata-rata karena terpisah dari rombongan," sambungnya.

Baca juga: Hadiri Perayaan Cap Go Meh Bogor Street Festival, Ridwan Kamil Pamit ke Warga

Selain itu, lanjut Unang, dirinya juga mendapati adanya laporan aksi pencopetan. Para pelaku copet itu beraksi di tengah kerumunan saat korbannya lengah.

Ia pun segera mengarahkan korban pencopetan untuk membuat laporan kepolisian di Mapolresta Bogor Kota.

"Ada ibu-ibu yang laporan ke saya handphonenya kecopetan, ilang. Terus saya arahkan untuk buat laporan ke Polresta," imbuh dia.

"Bukannya nggak mau bantu, tapi tugas saya di sini kan pengamanan," beber dia.

Kasubsie Humas Polresta Bogor Kota Ipda Asep Herdianto mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, ada lima orang yang telah diamankan karena diduga pelaku pencopetan.

Asep menyebut, para terduga pelaku telah dibawa ke Mapolresta untuk menjalani pemeriksaan.

"Dari laporan ada lima orang diduga copet. Sudah diamankan, dibawa ke Mapolresta," pungkas Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya 'Reschedule' Jadwal Keberangkatan

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya "Reschedule" Jadwal Keberangkatan

Megapolitan
Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com