Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Lahan Bripka Madih yang Diklaim Diserobot Pengembang, Sudah Jadi Ruko Perumahan Elite

Kompas.com - 06/02/2023, 13:11 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Lahan yang diklaim dimiliki oleh keluarga Bripka Madih dan diserobot oleh pengembang, kini sudah berubah menjadi bagian dari kawasan perumahan elite. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, lahan yang diklaim itu sudah menjadi bagian dari perumahan dengan nama Premier Estate 2, yang terletak di Jalan Raya Kodau, Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi.

Di perumahan tersebut, sistem keluar-masuk penghuni dibuat satu pintu.

Penghuni hingga tamu yang datang atau yang masuk, semua harus melewati palang parkir otomatis.

Baca juga: Kala Pengakuan Bripka Madih Membuatnya Disudutkan, Disebut Sering Bikin Onar hingga Meneror Warga

Tepat di sisi kanan pintu masuk, ada pos keamanan berikut dengan petugas keamanan.

Tamu keluar-masuk akan ditanya oleh petugas yang berjaga selama 1x24 jam.

Karena akses yang ketat tersebut, hanya segelintir orang yang bisa masuk ke dalam lingkungan perumahan.

"Ada ratusan rumah di sini. Luas lahan kurang lebih 9 hektar," ujar salah satu petugas keamanan perumahan Premier Estate 2 di lokasi, Senin (6/2/2023).

Sementara itu, dari depan jalan raya, akan terlihat 13 bangunan ruko kosong yang sudah selesai dibangun, namun belum ditempati.

Lahan di 13 bangunan ruko kosong itu lah yang diduga milik Bripka Madih, yang disebut diserobot oleh pengembang.

Baca juga: Ironi Bripka Madih, Polisi yang Diperas Polisi Saat Melapor Kasus Penyerobotan Tanah di Bekasi

Bripka Madih pun kerap ngamuk di depan perumahan itu menuntut tanahnya yang diserobot dikembalikan.

Menurut petugas keamanan yang ada di lokasi, kejadian Bripka Madih mengamuk di depan perumahan Premier Estate 2 bukan kali pertama terjadi.

Petugas tersebut tidak memerinci berapa kali Madih beraksi. Namun ia menyebut, yang bersangkutan selalu beraksi menggunakan atribut polisinya.

"Sudah 3-4 kali dia ke sini, selalu pakai baju polisi. Rentang waktunya enggak tahu," jelas petugas keamanan tersebut.

Bangunan ruko yang berada tepat di sisi kanan akses keluar-masuk Perumahan Premier Estate 2 di Jalan Raya Kodau, Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi. Bangunan ruko itu diduga berdiri di atas lahan Bripka Madih, yang diserobot pengembang.KOMPAS.com/JOY ANDRE T Bangunan ruko yang berada tepat di sisi kanan akses keluar-masuk Perumahan Premier Estate 2 di Jalan Raya Kodau, Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi. Bangunan ruko itu diduga berdiri di atas lahan Bripka Madih, yang diserobot pengembang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com