Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Arthur Chandra
Akademisi/Dosen

Dosen Teologi dan Kepemimpinan Universitas Pelita Harapan

Kinerja Heru Budi Hartono sebagai Manager dan Pemimpin di Jakarta

Kompas.com - 06/02/2023, 14:10 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Kedua kemampuan ini tentu dibutuhkan dalam kepemimpinan yang efektif. Memengaruhi orang lain sebagai bagian esensial dari kepemimpinan tentu juga memerlukan penguasaan bidang tertentu sesuai jabatan yang diembannya.

Pemisahan kemampuan manajer dan pemimpin tentunya kurang produktif dalam membangun kepemimpinan. Dengan kata lain, seorang pemimpin seyogyanya mampu “does the things right” dan “do the right thing”.

Signifikansi keterampilan manajer dan pemimpin

Belakangan ini ada upaya untuk membuat perbedaan yang mengkontraskan antara signifikansi soft skill dan hard skill dalam kepemimpinan, seakan keduanya berkompetisi satu sama lain. Padahal keduanya jelas signifikan dan saling melengkapi dalam kepemimpinan.

Hard skill seringkali diidentikkan dengan keterampilan manajer, misalnya, dalam melakukan analisis ekonomi dan perencanaan strategis jangka pendek serta menengah, manajemen waktu serta berbagai keterampilan teknis.

Sedangkan soft skill seperti cara memotivasi dan membangun tim kerja yang solid dikaitkan dengan porsi kepemimpinan.

Mantan CEO General Electric Jeffrey Immelt menandaskan bahwa pemimpin yang besar harus mampu melakukan hal-hal yang sulit-mengubah arah strategis, menghapus divisi yang dihargai sebelumnya, memecat bawahan-bawahan- dengan sentuhan yang cekatan.

Dalam kepemimpinan Heru Budi, beliau dengan sigap melakukan efisiensi Tim Gubernur untuk Percepatan Pembanguanan (TGUPP) DKI Jakarta dengan tidak memperpanjang jabatan tersebut setelah menganalisis efektivitas tim tersebut.

Namun beliau melakukannya dengan mempertimbangkan nasib anggota TGUPP yang berstatus PNS.

Dalam hal ini dan ulasan di atas, kita dapat melihat kesigapan, ketegasan dan empati beliau dalam kepemimpinan yang mengindikasikan beliau adalah sosok pemimpin yang skillful dalam urusan manajerial dan kepemimpinan.

Tatkala beberapa pihak menilai bahwa Pj Heru Budi Hartono sebagai “orangnya” Jokowi, penulis berpendapat bahwa anggapan tersebut ada benarnya sepanjang dilihat secara proporsional, bukan politis.

Sebab cara kerja beliau dengan Presiden Jokowi memang memiliki kemiripan di mana Presiden cekatan sigap, tidak pakai lama ketika mengerjakan tugasnya dan berfokus pada tanggung jawab utamanya sebagai aparatur negara yang bekerja untuk kesejahteraan bangsa.

Tatkala kita melihat kepemimpinan Presiden Jokowi, berbagai statement dan tindakan beliau berdasarkan penguasaan data lapangan yang seringkali dikerjakannya dengan “blusukan”.

Model kepemimpinan “blusukan” ini juga banyak dilakukan oleh para pemimpin besar di dunia yang bukan hanya memerintah, tetapi juga memantau di lapangan.

Melalui artikel ini, penulis berharap utamanya bukan menilai keberhasilan kepemimpinan beliau, tetapi menyadari signifikansi penguasaan keterampilan manajer dan pemimpin sehingga setiap pemimpin dapat mengembangkan dirinya dengan berimbang.

Menjadi seorang pemimpin bukan hanya dituntut untuk piawai memengaruhi orang lain, sekalipun itu penting. Namun menjadi pemimpin juga mesti terampil menguasai konteks, situasi dan paham natur pekerjaan bagian yang dipimpinnya.

Dengan demikian, pengaruh kepemimpinan akan lebih efektif dan hasilnya dapat terlihat dan diukur secara nyata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com