JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan mahasiswa UI Muhammad Hasya Attalah. TKP yang terletak di Jalan Raya Srengseng Sawah itu tampak mulus saat ini.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (6/2/2023), aspal di jalanan tersebut baru saja diperbaharui.
Akibatnya penutup sumur resapan yang dulu terpampang nyata di jalur ini, kini hilang bak ditelan bumi.
"Betul. Baru banget diaspal kemarin. Kalau tidak salah kemarin sore (Minggu)," kata salah satu petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan yang berada di lokasi kepada Kompas.com.
Baca juga: Sumur Serapan di Srengseng Sawah Diaspal Usai Kecelakaan Hasya, Kini Tak Ganggu Pengendara
Walau tertutup aspal, petugas Suku Dinas SDA Jaksel tetap menggaransi fungsi sumur resapan yang ada di Jalan Raya Srengseng Sawah.
Ia mengatakan, pihaknya telah mengakali hal tersebut dengan membuat sejumlah lubang tepat di atas sumur resapan.
"Fungsi tetap sama. Makanya kami langsung membuat lubang di atas aspal baru. Jadi airnya langsung mengalir ke sumur resapan," tambahnya.
"Kami langsung melubangi aspal sesaat setelah jalan ini selesai diperbaiki. Jadi tak berselang lama," sambung petugas tersebut.
Sebelum dilapisi aspal baru, Jalan Raya Srengseng Sawah memiliki kontur yang tidak merata. Kebanyakan, sumur resapan tidak memiliki tinggi yang sepadan dengan muka aspal.
Hal itu akhirnya menyebabkan para pengendara, baik itu roda dua maupun roda empat memiliki kebiasaan untuk menghindari sumur resapan ketika melewati jalanan ini.
Padahal, ukuran Jalan Raya Srengseng Sawah tak begitu lebar. Ukurannya kurang dari lima meter.
Akibatnya para pengendara yang melaju dari Lenteng Agung menuju Pondok Cina kerap kali dikagetkan dengan pemotor yang melaju dari arah sebaliknya.
Mereka kaget karena pengendara tersebut tiba-tiba mengambil jarak yang lebih lebar untuk menghindari sumur resapan tersebut.
Sebagai informasi, Hasya tewas usai ditabrak AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono di Jalan Raya Srengseng Sawah pada 6 Oktober 2022.
Hasya tertabrak dan masuk ke dalam kolong mobil Mitsubishi Pajero yang dikendarai Eko dari arah berlawanan.