Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Bripka Madih yang Disebut Tak Ramah dan Bikin Resah Tetangga, Akhirnya Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Kompas.com - 07/02/2023, 07:19 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Para tetangga Bripka Madih di lingkungan RT 04 RW 03, Kelurahan Jatiwarna, Pondok Melati, ramai-ramai membongkar sosok asli sang anggota provost.

Tetangga Bripka Madih menyebutkan bahwa polisi itu dikenal sebagai sosok yang tak ramah kepada warga. Madih  bahkan disebut tidak pernah mau bertegur sapa dengan tetangganya.

"Jarang dikenal, enggak pernah tegur sapa sama warga di sini," ujar salah satu warga bernama Rasyid (62) saat ditemui Kompas.com di lingkungan rumah Bripka Madih, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Sosok Bripka Madih di Mata Tetangga, Polisi yang Tak Pernah Bertegur Sapa dengan Warga Sekitar

Sifatnya yang tertutup itu lah yang membuat banyak tetangga tidak mengenal dia. Bripka Madih bahkan disebut sebagai anggota polisi yang tak mau bergaul di lingkungan sekitar.

"Enggak pernah akrab saya. Dia ke mushala juga enggak pernah, dia ngobrol sama yang lain juga enggak," jelas Rasyid.

Seorang tetangga yang tak ingin disebutkan namanya, mengamini ucapan Raysid.

Baca juga: Bripka Madih Bawa Gerombolan saat Datangi Perumahan di Bekasi, Tetangganya: Bukan Warga Sini

Warga itu juga mengungkapkan kalau Bripka Madih, beberapa kali datang ke perumahan Premier Estate 2 sambil menenteng surat girik tanahnya.

Diduga, aksinya itu dilakukan karena lahan milik orangtuanya telah diserobot.

"Dia memang pernah megang girik tanahnya terus datang ke perumahan itu. Tanyain, 'mana pengembang Premier?', dari dulu memang gayanya tengil," ucap seorang warga itu.

"Yang kemarin itu bukan kejadian yang pertama, cuma, yang sudah-sudah enggak seramai ini," sambung dia.

Dilaporkan tetangganya sendiri

Sejumlah warga RT 004 RW 003, Jatiwarna, Bekasi melaporkan Bripka Madih ke Polda Metro Jaya pada Senin (6/2/2023).KOMPAS.com/M Chaerul Halim Sejumlah warga RT 004 RW 003, Jatiwarna, Bekasi melaporkan Bripka Madih ke Polda Metro Jaya pada Senin (6/2/2023).

Tetangga Bripka Madih yang lain ikut bereaksi. Keresahan akibat tingkah Bripka Madih, membuat puluhan tetangganya ramai-ramai datang ke Polda Metro Jaya.

Kedatangan mereka untuk melaporkan Bripka Madih yang dinilai telah membuat resah warga atas kelakuannya.

Ketua RW setempat yang juga mewakili warga, Nur Asiah Syafris, mengatakan, laporan itu dibuat karena Bripka Madih diduga telah memasuki pekarangan rumah warga tanpa izin.

Baca juga: Datangi Mapolda Metro Jaya, Warga Jatiwarna Bekasi Laporkan Bripka Madih Terkait Masuk Pekarangan Tanpa Izin

"Pengaduan kepada Bripka Madih, karena telah memasuki pekarangan warga tanpa izin dan memasang patok dan pos keamanan di depan rumah warga kami," kata Nur di Mapolda Metro Jaya, Senin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com