Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan JPO Dekat Skywalk Kebayoran Telan Anggaran Rp 15 Miliar, Diambil dari APBD 2023

Kompas.com - 07/02/2023, 16:57 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyebutkan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) di dekat skywalk Kebayoran di Kebayoran Lama menelan biaya hingga Rp 10 sampai dengan Rp 15 miliar.

Pembangunan JPO itu akan dilakukan pada April 2023 setelah melakukan kontrak pada Maret 2023.

"Ini (JPO) kan panjang 20 sampai dengan 30 meter. Anggaran pangsa sekitar Rp 10 hingga 15 miliar," ujar Kadis Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Warga Bisa Lewati Skywalk Kebayoran secara Gratis jika Tak Akan Naik Transjakarta

Hari mengatakan anggaran tersebut dialokasikan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023.

"Anggarannya sudah ada. Iya (dari APBD 2023)," kata Hari.

Hari sebelumnya mengatakan, pembangunan JPO di dekat skywalk Kebayoran dimulai pada April 2023 dan ditargetkan rampung pada November 2023.

Ia memastikan tidak ada lagi kendala pembebasan lahan dalam proses pembangunan JPO di sekitar skywalk Kebayoran.

"Insya Allah sekarang tidak ada (pembebasan lahan), saya sudah petakan untuk konstruksi bawah maupun ramp sudah clear di sana. Target November 2023 (selesai)," ucap Hari.

Baca juga: April 2023, Pemprov DKI Bangun JPO di Dekat Skywalk Kebayoran

Pembangunan JPO itu sebetulnya telah direncanakan sudah lama, bersamaan dengan proyek skywalk Kebayoran.

Namun, rencana pembangunan JPO di sekitar skywalk Kebayoran itu sempat terhambat masalah pembebasan lahan.

"Sebetulnya dulu kita mau integrasikan skywalk dengan JPO. Tapi karena desain di sana itu pembebasan agak susah, akhirnya kita pecah," kata Hari.

Hari mengungkapkan, Dinas Bina Marga DKI Jakarta memutuskan membangun lebih awal skywalk Kebayoran untuk mengintegrasikan Stasiun Kebayoran Lama dan Halte Transjakarta koridor 8 dan 13.

Baca juga: Ada Masalah Pembebasan Lahan, Pembangunan JPO di Dekat Skywalk Kebayoran Terhambat

"Saat itu yang penting skywalk Kebayoran dulu mengintegrasikan 3 moda lalu kita akan bangun JPO di Koridor 8 agak sebelah ke sananya," kata Hari.

Hari mengemukakan, alasan pembangunan JPO di sekitar skywalk Kebayoran karena banyaknya permintaan warga sekitar.

JPO yang akan dibangun nantinya memiliki panjang sekitar 20 mater dari lokasi Halte Transjakarta koridor 8 ke arah permukiman warga dan Stasiun Kebayoran Lama.

"Kenapa kalau JPO saya pisahkan dengan skywalk karena memang permintaan dari warga koridor 8 ke KCI banyak. Makanya saya bangun itu dari sebelah kanan koridor 8 ke arah perkampungan ke KCI itu," ucap Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com