JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan melanjutkan proses pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) Klender, Jakarta Timur.
JPO Klender Baru itu sebelumnya tengah dibangun oleh perusahaan pemenang tender, namun sampai saat ini belum selesai.
"Dilanjutkan (pembangunannya). Itu bukan mangkrak tapi PT-nya saya blacklist," ujar Kadis Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Hari menjelaskan kerja sama dengan PT yang mengerjakan pembangunan JPO itu diputus karena telah melanggar perjanjian yang sebelumnya telah disepakati.
Baca juga: Pembangunan JPO Dekat Skywalk Kebayoran Telan Anggaran Rp 15 Miliar, Diambil dari APBD 2023
"(Alasan di-blacklist) karena tidak selesai. Itu kan tender, karena tender pemenangnya ambil harga rendah. saya tanya 'anda sanggup?', sanggup katanya. Oh kalau sanggup silahkan," kata Hari.
"Tapi di tengah perjalanan saya kasih peringatan ini itu, sampai tidak selesai, sudah kasih penalty blacklist," ucap Hari.
Saat ditanyakan nama PT yang mengerjakan JPO Klender yang tak selesai tersebut, Hari enggan mengungkapkan.
Baca juga: April 2023, Pemprov DKI Bangun JPO di Dekat Skywalk Kebayoran
Menurut Hari, saat ini Dinas Bina Marga tengah mencari PT baru yang nanti akan meneruskan pembangunan JPO Klender tersebut.
"Diganti pemain baru. Maret 2023 lanjut (pembangunan) lagi sampai November (selesai). JPO Klender kan sudah tinggal berapa persen, paling tinggal 40 persenan. Tinggal finishing aja," tutup Hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.