Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Whistleblower" Kerap Diserang Balik Pihak yang Merasa Dirugikan, Pakar: Karena Menolak Ikut Arus

Kompas.com - 07/02/2023, 17:59 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Sebagai pembanding, jika melihat data Propam Polri, dari seluruh personel yang dijatuhkan sanksi karena melakukan penyimpangan, mungkin tidak begitu banyak yang kasusnya bermula dari laporan sesama anggota Polri.

"Perkiraan saya, amat sangat sedikit, bahkan mungkin tidak ada," imbuh Reza.

Dinarasikan sebagai pekerja yang buruk

Reza menuturkan, whistleblower kerap dinarasikan sebagai pekerja yang buruk.

Mereka pun kerap dicari aibnya. Walhasil, disimpulkan bahwa whistleblower mengungkapkan penyimpangan sebagai cara untuk menutupi kesalahannya.

Padahal, ujar Reza, studi menemukan bahwa kebanyakan whistleblower memiliki potensi kerja yang baik serta komitmen yang tinggi pada organisasi.

Baca juga: Dikonfrontasi, Bripka Madih Tak Terbukti Diperas Penyidik Polda Metro

Hanya saja, seperti yang disebutkan sebelumnya, kelemahan mereka adalah menolak untuk mengikuti arus.

Reza mengatakan, kasus penyerobotan tanah yang dilaporkan Bripka Madih mungkin akan tuntas ditangani pada kemudian hari lantaran sudah ramai di media sosial.

Namun, ia mempertanyakan nasib Madih serta seberapa jauh ia sanggup untuk terus bekerja sebagai anggota kepolisian.

"Dan selama apa pula satuan wilayah masih betah mempertahankan 'duri dalam daging'?" ujar dia.

Baca juga: Sosok Bripka Madih yang Disebut Tak Ramah dan Bikin Resah Tetangga, Akhirnya Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Sikapi whistleblower dengan sepatutnya

Menurut Reza, cara menyikapi seorang whistleblower dengan sepatutnya tidak perlu melalui beragam tes.

Sebab, whistleblower menunjukkan adanya personel yang lebih mengedepankan ketaatan pada sumpah jabatan daripada rasa setia kawan pada subkultur yang menyimpang.

Menurut dia, organisasi kepolisian seharusnya mempertanyakan apa yang tengah berlangsung, sehingga ada personel yang buka suara perihal sesuatu yang "memalukan".

Menurut sebuah studi, ucap Reza, perilaku whistleblowing berkaitan dengan tiga pola kepemimpinan organisasi.

Baca juga: Diperiksa Paminal hingga Dilaporkan sebagai Pembuat Onar Saat Perjuangkan Lahannya, Bripka Madih Kian Tersudut?

"Pertama, kepemimpinan transformasional yang mendorong anggota dan sistem untuk berubah. Kedua, kepemimpinan lassez-faire alias pasif, membiarkan, dan cenderung menghindari tanggung jawab," jelas Reza.

Ketiga adalah kepemimpinan otentik, yakni pimpinan menjadikan dirinya sebagai role model atas segala nilai kebaikan yang ingin dia suburkan.

"Jika Madih dan lain-lain dapat dipandang sebagai whistleblower, silakan Polri evaluasi sendiri saat ini pola kepemimpinan apa yang sedang berlangsung di internalnya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com