DEPOK, KOMPAS.com - Oknum anggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda HS diduga membunuh sopir taksi online, Sony Rizal Taihitu (59) di Cimanggis, Depok, menggunakan pisau milik satuannya.
Sebab, salah seorang saksi melihat pisau berlogo satuan Polri yang bertugas menumpas aksi terorisme tersebut ketika Polres Metro Depok menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saksi yang enggan ditulis identitasnya itu mengungkapkan, pisau itu memiliki ukuran tak lebih dari sejengkal orang dewasa. Gagangnya hitam dan terdapat gerigi di sisi tumpulnya.
Baca juga: Sopir Taksi Online Dibunuh Anggota Densus 88, Istri Korban Harap Kasus Diusut Tuntas
Adapun, logo terletak di gagangnya. Logo itu berbentuk lingkaran. Di dalam lingkaran tertulis, "Datasemen Khusus 88 Anti Teror" dengan warna latar belakang merah.
Sementara, pada bagian tengah lingkaran terdapat gambar burung hantu dengan latar belakang kuning.
"Iya, itu saya lihat di pisaunya ada logo Densus," ujar saksi tersebut, beberapa waktu lalu.
Saksi itu merupakan salah seorang yang menonton olah tempat kejadian perkara dan proses evakuasi korban menggunakan mobil ambulanse Palang Hitam.
Baca juga: Bunuh Sopir Taksi Online di Depok, Oknum Anggota Densus 88 Disebut Berniat Curi Mobil
Kendati demikian, sebagai seorang yang awam, ia tak bisa memastikan apakah pisau berlambang Densus 88 Antiteror Polri itu asli atau palsu.
Senada dengan saksi, petugas sekuriti setempat bernama Endang mengatakan, ada dua pisau kecil yang didapatkan polisi dari lokasi kejadian.
Salah satu pisau itu ditemukan di dalam mobil korban.
"Ada pisau juga di jok tengah, kecil. Ukurannya kecil (sembari ngunjukin sejari)," kata Endang.
"Kalau saya lihat pas polisi ngebuka itu lurus aja bentuknya, mungkin sangkur kali ya. Soalnya itu sama polisi diiket sama kardus," ujar dia.
Baca juga: Polda Metro Pastikan Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Anggota Densus 88
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.