JAKARTA, KOMPAS.com - Mekanisme baru yang diterapkan di Skywalk Kebayoran Lama membuat jengkel para pejalan kaki ataupun penumpang angkutan umum.
Untuk melintasi Skywalk Kebayoran Lama, warga harus melakukan pemindaian kartu atau tap in di gerbang pembayaran dengan tarif Rp 3.500.
Fransiska, warga yang bermukim di Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, merasa jengkel ketika mengetahui ada kocek yang harus dirogoh untuk sekadar melewati skywalk.
"Enggak setuju banget kalau harus berbayar," ujarnya dengan nada kesal kepada Kompas.com, pada Selasa (7/2/2023).
"Itu kan dibuat pakai dana APBD, dana dari rakyat, kenapa masyarakat masih mengeluarkan uang untuk melewati sebuah jembatan," lanjut Fransiska.
Baca juga: Pembangunan JPO Dekat Skywalk Kebayoran Telan Anggaran Rp 15 Miliar, Diambil dari APBD 2023
Ia juga menyayangkan jika pada akhirnya Skywalk Kebayoran Lama terus-menerus dikomersialkan. Pasalnya, tujuan utama pembangunan jembatan layang menjadi tak tercapai.
"Skywalk dibangun untuk connecting. Fasilitas ini dibuat supaya masyarakat tak harus berjibaku di trotoar yang sempit ketika berjalan," kata Fransiska.
"Saya mending lewat bawah saja daripada keluar uang. Karena belum tentu saya ingin melanjutkan perjalanan dengan modal transportasi yang terintegrasi di Skywalk Kebayoran Lama," pungkasnya.
Senada dengan Fransiska, dikutip dari Kompas.id, Lidia (25), warga Puri Beta, Ciledug, Kota Tangerang, Banten, terkejut mengetahui harus membayar untuk melintasi Skywalk.
Pada Senin pagi ia masuk lewat Halte Koridor 8 Transjakarta Pasar Kebayoran Lama, hendak menuju Stasiun Kebayoran.
Baca juga: Menyeberang di Skywalk Kebayoran Lama Harus Bayar, Warga: Saya Mending Lewat Bawah
”Ini saya kaget ketika harus tap in di Halte Koridor 8. Sebelumnya saya tidak perlu tap in,” kata Lidia.
Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, Skywalk Kebayoran Lama bukan jembatan penyeberangan orang (JPO) umum.
Hal tersebut menjadi landasan Pemprov DKI mematok tarif kepada masyarakat yang umumnya pengguna transportasi umum harus bayar dengan cara tap in-tap out dengan nilai Rp 3.500.
"Iya, itu khusus mau ke Transjakarta dan KCI. (Skywalk) bukan jembatan penyeberangan orang umum," ujar Hari kepada wartawan, Senin (6/1/2023).
Untuk diketahui, jembatan penyeberangan ini mengintegrasikan Stasiun Kebayoran Lama dan Halte Transjakarta Kebayoran Lama dan Velbak, Jakarta Selatan.
Baca juga: Transjakarta Pastikan Skywalk Kebayoran Lama Gratis, Tidak Bayar Rp 3.500