Setelah pembunuhan dilakukan, rupanya dompet milik Bripda Haris tertinggal di mobil korban.
Di dalam dompet tersebut terdapat sejumlah kartu identitas atas nama pelaku, termasuk di antaranya kartu anggota Polri.
Baca juga: Ketika Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online karena Terlilit Masalah Ekonomi...
"Barang-barangnya pelaku itu masih tertinggal di dalam mobil, berupa identitas pelaku, kemudian pisaunya, kemudian tas ransel, termasuk kartu identitas itu (kartu anggota Polri)," ungkap Kuasa Hukum keluarga Sony, Jundri R Berutu, Selasa (7/2/2023).
Di dalam dompet tersebut terdapat sejumlah kartu identitas atas nama pelaku, termasuk di antaranya kartu anggota Polri.
"Barang-barangnya pelaku itu masih tertinggal di dalam mobil, berupa identitas pelaku, kemudian pisaunya, kemudian tas ransel, termasuk kartu identitas itu (kartu anggota Polri)," ungkap Jundri.
Mengenai jejak yang tertinggal di mobil korban, ini seolah menunjukkan bahwa pelaku amatir. Padahal Haris merupakan seorang anggota yang sudah terlatih.
Bahkan aksi yang dilakukan oleh Bripda Haris diduga telah direncanakan dengan matang.
Baca juga: Anggotanya Diduga Bunuh Sopir Taksi Online, Densus 88: Tak Ada Toleransi
Setelah membunuh Sony, Bripda Haris justru melarikan diri tanpa membawa barang berharga korban, termasuk mobilnya.
Padahal, alasan Bripda Haris membunuh Sony adalah karena ia ingin mencuri mobil korban.
"Motifnya yang pasti bahwa berdasarkan informasi penyidik, disampaikan motifnya memang niat untuk mencuri kendaraan," ujar Jandri.
Hal yang satu ini juga masih belum bisa terpecahkan meski pelaku sudah ditangkap.
Baca juga: Momen Saksi Lihat Pisau Berlogo Densus 88 yang Dipakai untuk Bunuh Sopir Taksi Online di Cimanggis
Alasan Bripda Haris melarikan diri bisa saja karena panik atau takut ketahuan dalam melancarkan aksinya. Tapi, kepastiannya masih perlu menunggu penjelasan kepolisian.
Saat melarikan diri, tidak ada yang tahu ke mana arah perginya Bripda Haris usai membunuh Sony.
Padahal kejadian pembunuhan berlangsung di sebuah perumahan yang dijaga oleh sekuriti.
Saat pihak sekuriti menemukan Sony yang sedang sekarat, jejak pelarian pelaku seolah tidak diketahui. Arah pelarian pelaku setelah membunuh juga masih jadi misteri.
Baca juga: Densus 88 Sebut Oknum Polisi yang Bunuh Sopir Taksi Online di Depok Sering Lakukan Pelanggaran