TANGERANG, KOMPAS.com- Kepala SMK Pustek Serpong, Masri menjelaskan, pemicu utama peristiwa murid membentak guru di sekolah adalah karena bermain lampu.
Menurut Masri, murid di dalam video tersebut ditegur oleh gurunya bukan karena terlambat datang ke sekolah.
Murid kelas 11 SMK jurusan Teknik Jaringan Komputer (TKJ) itu sudah berulang kali memainkan lampu di sekolah.
"Sebetulnya kronologinya siswa tersebut kelas 11 TKJ, mainan lampu dikedap-kedip seperti lampu disko, saklarnya dikedap-kedipin," jelas Masri saat dikonfirmasi, Rabu (8/2/2023).
Di sekolah tersebut ada petugas keamanan yang berjaga di setiap lantai saat jam istirahat sekolah.
Baca juga: Viral Video Murid Bentak Guru di SMK Pustek Serpong, Ini Duduk Perkaranya
Menurut Masri, petugas keamanan sudah berusaha menjaga ketertiban dengan menegur murid bersangkutan saat itu.
Akan tetapi, teguran itu didiamkan begitu saja oleh si murid di dalam video, sehingga petugas keamanan membawa guru bimbingan penyuluhan (BP) untuk menegur si murid.
"Siswa tersebut memang ditegur, sebelumnya dipantau kok ada yang main lampu berulang," jelasnya.
"Kita berikan pengertian bahwa jangan mainin lampu takutnya korslet, akhrinya terjadi kebakaran, pas ditegur dia tidak senang. Akhirnya keamanan merangkul bawa guru BP," tambah dia.
Saat, guru BP mendatangi si murid, murid pun emosi dan tidak mau ikut ke ruangan guru BP.
"Dia (si murid) tidak mau, emosi, namanya manusia dikasih tahunya susah itu anak kecil, dirangkul BP, akhirnya mau juga," ucap dia.
Kejadian itu viral dalam unggahan akun Instagram @kabarbintaro memperlihatkan seorang murid yang membentak gurunya dengan suara lantang di depan teman-temannya lain di sekolah.
"Salah satu murid SMK Pustek Serpong yang berani-beraninya bentak salah satu staff guru di depan kelas dan temen-temennya. Tolong dicari muridnya daripada kita yang nyekolahin balik bik orang," tulis akun tersebut dikutip Kompas.com, Rabu (8/2/2023).
Lebih lanjut, akun informasi medsos @kabarbintaro itu juga menjelaskan kronologi singkat sebelum adu mulut antar guru dan murid tersebut.
Menurut informasi tersebut, sang guru memarahi murid itu karena terlambat datang ke sekolah. Sementara, ada perbincangan yang memancing emosi sang murid hingga akhirnya dia berteriak sembari membentak si guru.
“Ke rumah kamu yoh, ada bapak kamu,” kata guru BP itu.
“Orang saya engga punya bapak, dibilang,” jawab murid.
“Ibu,” tanya bapak guru.
“Sibuk,” ucap murid.
“Ohh pantes engga punya bapak, sombong gitu, udah-udah diam..diam,” kata bapak guru.
Kemudian sang murid yang tidak terima dengan perkataan guru BP tersebut. Dia menghampiri dan mengucapkan sumpah serapah kepada bapak guru BP itu.
Staf guru itu pun menutup pintu tersebut dan meninggalkan kelas yang berisika siswa yang tidak terpuji itu.
“Bilang saya engga punya bapak.. Aj***, T** lu. Apa !!!, To**. Lu ya,” teriak murid.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.