Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mobil Dinas Polisi Tabrak Pemotor di Rawamangun

Kompas.com - 08/02/2023, 17:33 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Laka Satlantas Wilayah Jakarta Timur AKP H Ediyono menjelaskan kronologi pengemudi mobil dinas polisi  yang menabrak seorang pemotor di Jalan Pemuda, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Senin (6/2/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Mobil dinas itu dikendarai oleh menantu seorang anggota Polri berinisial Y, sementara pengendara sepeda motor berinisial I. 

Ediyono menyebut, saat itu Y tidak mengetahui pasti apakah menerobos lampu merah atau tidak sebelum terjadinya kecelakaan.

"Y agak lupa pada saat kejadian sedang lampu hijau atau merah, tapi posisinya kendaraan di sebelahnya sudah jalan. Ia pun jalan secara perlahan," terang dia di di Kantor Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur, Jalan DI Pandjaitan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Mobil Dinas Polisi yang Tabrak Pengendara Motor di Rawamangun Dikendarai Anak Anggota Polri

Pada saat itu, mobil yang dikendarai oleh Y dan temannya berada di jalur tengah dari arah Pulo Gadung menuju Pramuka.

Sementara itu, I datang dari arah Terminal Rawamangun menuju Kelapa Gading.

Ketika mobil Y sudah berada di tengah-tengah perlintasan, lampu lalu lintas berubah menjadi merah.

Dari sisi kiri, I melaju dengan cepat dan menabrak bagian belakang sebelah kiri mobil yang sedang dikendarai oleh Y dan seorang temannya.

Kejadian itu membuat mobil I seketika terjatuh, adapun mobil Y mengalami penyok.

Bantah kabur

Sesaat usai kecelakaan itu, sisi samping dan depan mobil sudah ramai oleh warga.

Y dan temannya terus berjalan untuk menepi ke arah trotoar lantaran kondisi jalanan sedang lampu hijau.

"Y melipir ke kiri, sampai (trotoar) setelah Mal Arion pas. Dia mau mundur tapi dihalanyin ojek daring. Disuruh parkir tapi disuruh maju terus," ujar Ediyono.

"Ada orang yang menyetop Y dan menyuruhnya turun. Dia turun dan diantar ke tempat korban. Mobil dibawa sama temannya, tapi disuruh maju terus sampai ke tempat pengisian bensin, dan masuk ke kiri. Muncul lah video yang kelihatan kayak Y mencoba kabur," sambungnya.

Baca juga: Anak Polisi Pakai Mobil Dinas Tabrak Pengendara Motor di Rawamangun, Kanit Lantas: Tidak Benar Dia Lewat Busway

Mengontak keluarga I

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com