Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/02/2023, 20:24 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta International Stadium (JIS) menjadi sorotan usai konser Dewa 19 yang digelar di stadion berkapasitas 82.000 orang itu pada Sabtu (4/2/2023).

Pasalnya, stadion megah yang dibangun di era pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu tidak memiliki lahan parkir memadai dan layanan transportasi umum yang menunjang, sehingga menyulitkan ribuan pengunjung konser.

Banyak pengunjung yang terpaksa harus memarkirkan kendaraannya jauh dari lokasi konser dan berjalan hingga berjam-jam untuk mencapai JIS.

Andreas Ricky (30), misalnya, terpaksa memarkirkan kendaraannya di kawasan rumah toko di Sunter, Jakarta Utara. Ia kemudian berjalan sejauh dua kilometer menuju lokasi konser.

Andreas mengenang bahwa Sabtu malam itu situasi di sekitar JIS sangatlah rusuh.

“Malam itu semrawut sekali. Warga di kampung-kampung sekitar sampai menutup akses ke gang-gang mereka pakai portal. Mereka terganggu karena banyak orang jalan kaki dan pakai sepeda motor melintas di kampung-kampung," katanya.

Baca juga: Ironi JIS, Stadion Megah Berstandar Internasional yang Minim Akses dan Lahan Parkir

Sengaja minim lahan parkir

Ternyata, stadion ini sengaja dibangun dengan minim lahan parkir.

Hal tersebut disampaikan oleh Arry Wibowo, project manager PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengembang JIS, pada 2021 silam.

Menurut Arry, lahan parkir yang disediakan hanya bisa menampung 1,200 kendaraan pribadi dan 76 bus.

“Untuk parkir memang kami sediakan terbatas karena semangat Pak Gubernur (untuk) mengintegrasikan (JIS) dengan transportasi massal,” ujar Arry, Selasa (24/8/2021).

Rencananya, stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) akan dibangun di Pademangan Timur, yang berjarak hanya satu kilometer dari JIS.

“Harapannya nanti di sebelah utara Taman BMW (di dekat JIS) akan ada stasiun baru untuk KRL,” imbuhnya.

Baca juga: Perjuangan Pulang Penonton Konser Dewa 19: Jalan Kaki Berdesakan dari JIS ke JIExpo Selama Satu Jam

Jauh panggang dari api

Nyatanya, dalam perkembangan terkini, layanan transportasi umum menuju JIS masih tidak memadai.

Adriansyah Yasin Sulaeman dari Forum Diskusi Transportasi Jakarta menyayangkan kondisi tersebut.

Menurut Andriansyah, konsep JIS yang tidak memprioritaskan kendaraan pribadi dinilai sudah tepat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Ngaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Ngaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com