Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Fortuner Berpelat Polri yang Tabrak Motor di Rawamangun: Saya Tanggung Jawab Semuanya...

Kompas.com - 08/02/2023, 20:32 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi Fortuner berinisial Y yang terlibat kecelakaan dengan pengendara sepeda motor berinisial I di depan Arion Mall, Senin (6/2/2023), berjanji akan membiayai korban sampai sembuh.

"Aku bilang bakal tanggung jawab semuanya, mulai dari pengobatan, rumah sakit, semuanya sampai kendaraan aku benerin semua," kata dia di Kantor Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur, Jalan DI Pandjaitan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (8/2/2023).

Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur AKP H. Ediyono mengatakan, pada saat kejadian ada yang mengambil HP I untuk menghubungi orangtuanya.

Saat orangtua I tiba di tempat kejadian perkara (TKP), Y langsung menghampiri mereka untuk meminta izin membawa I ke rumah sakit.

Baca juga: Pengemudi Fortuner Sempat Dihalangi Saat Ingin Bawa Pengendara Motor yang Ditabraknya ke Rumah Sakit

Akan tetapi, ia sempat dihalang-halangi oleh orang-orang yang berkerumun di sana.

Orang-orang yang berada di TKP itu, antara lain pengendara sepeda motor yang kebetulan melintas di jalan itu. 

"Y izin ke orangtua I untuk membawa anaknya pakai taksi atau mobilnya ke rumah sakit terdekat. Untuk ditangani secepatnya. Sama ojek daring enggak dibolehin sama sekali," ungkap Ediyono.

Pada saat itu, waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB. Ada seorang pengemudi ojek daring yang sudah menghubungi ambulans.

Ambulans tiba cukup lama, sekitar pukul 17.30-an WIB. Sembari menunggu, Y sudah berkomunikasi dengan keluarga I.

Setelah itu, ambulans datang. Y dan keluarga I sama-sama berangkat menuju Rumah Sakit (RS) Persahabatan. Sementara itu, mobil yang dikendarai Y dibawa oleh temannya.

Baca juga: Polda Metro Selidiki Penyalahgunaan Pelat Dinas Polri oleh Pengemudi Fortuner Penabrak Motor di Rawamangun

"Kita sampai di RS Persahabatan, dan ketemu ibu dan tante korban. Aku urus (keperluan di) rumah sakit. Semua bakal aku tanggung jawab," jelas Y.

"Bapaknya bilang, pokoknya dia cuma minta anaknya cepat sembuh kembali," imbuh dia.

Y mengungkapkan bahwa ia menunggu I di RS Persahabatan hingga dini hari, yakni sekitar pukul 03.00 WIB.

Ia mengungkapkan, ia tidak mungkin meninggalkan I, terutama saat ayah I sempat pulang untuk berganti pakaian dan beristirahat.

"Dia (ayah I) sempat nanya, kenapa aku masih di RS dan enggak pulang. Aku bilang, aku nungguin karena aku mau tanggung jawab sampai selesai," terang Y.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com